Banyuasin

Tersandung Korupsi,  Sebaiknya Jangan Mencalonkan

PALEMBANG- Menjelang Pemilihaan Kepala Daerah tahun 2018 mendatang menjadi momentum yang sangat ditunggu oleh masyarakat, karena momen inilah yang akan mampu merubah suatu keadaan dari suatu daerah tersebut. Momentum lima tahun sekali ini diharapkan mampu memilih seseorang yang dapat merubah segala keadaan yang ada sebelumnya kearah yang lebih baik.

Dalam kesempatan Pilkada yang akan dilakukan serentak di beberapa wilayah yang ada di Indonesia ini, Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu daerah yang ikut dalam Pilkada 2018 mendatang. Banyak sudah nama nama Calon Bupati yang bermunculan di wilayah Banyuasin ini, diantaranya Syaiful Bakrie, Askolani, HM Buya Husni Thamrin, Arkoni MD Bahkan ada beberapa nama lagi yang muncul.

Tentunya bagi para Calon Bupati Banyuasin ini haruslah orang yang memiliki jiwa pemimpin, berdedikasi tinggi. Bahkan  orang yang harus bersih dari semua permasalahan, apalagi masalah hukum. Karena bagaimana dapat memimpin nantinya kalau sebelum menjadi pemimpin saja sudah pernah tersandung dalam beberapa permasalahan, apalagi sampai tersandung masalah korupsi.

Hal ini diungkapkan Kemas Khoirul Mukhlis, Direktur Lintas Politika, permasalahan ini sekarang tentunya apakah masyarakat masih akan dapat menjadikan seorang yang terlibat korupsi menjadi orang nomor satu dikabupaten Banyuasin ini, jelasnya saat jumpa pers, Senin (13/11) di Tamoe Cafe.

“Semua pemberantasan korupsi haruslah dilakukan dan didukung oleh semua lapisan masyarakat, sudah tentu apa jadinya daerah tersebut jika dipimpin oleh seseorang yang terlibat korupsi,” jelasnya.

Jadi harapan kita semua pastinya bagi para calon Bupati Banyuasin yang sudah mencalonkan diri, sebaiknya menyadari saja atas semua permasalahan yang tengah dihadapi, dengan mengundurkan diri dari pencalonan daripada dipermalukan nantinya, ujarnya. (key)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button