Palembang

Tingkatkan Pengetahuan Terhadap HIV/AIDS

 

  • Sambut Hari Aids se-Dunia

PALEMBANG- Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nuraini, M.Kes mengungkapkan, agar masyarakat mengetahui mengenai penyakit HIV, bagaimana tindakannya, tata laksananya yang benar,  jadi kita mengajak masyarakat supaya sadar akan kesehatan, jelasnya usai rapat koordinasi terkait Sumsel jadi tuan rumah Hari Aids se-Dunia di Hotel Aryaduta, Kamis (30/11).

Ia menambahkan, dengan demikian masyarakat bisa tahu apa yang harus dilakukan terhadap adanya penyakit HIV dan apabila  sudah mengenai masyarakat di usia yang muda-muda produktif, kalau tidak segera ditangani kita akan kehilangan produktivitas orang-orang muda yang ini artinya sangat merugikan.

“Kita lakukan semuanya untuk hidup sehat dengan germas yang pertama yaitu aktivitas fisik setiap hari minimal 30 menit, yang kedua makan buah dan sayur, yang ketiga deteksi dini penyakit termasuklah terhadap HIV/AIDS artinya masyarakat harus sadar apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya,” urainya.

Lesty menambahkan, menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri dan keluarga, kalau semua keluarga sehat maka hidup akan menjadi berkualitas, kita harapkan kedepan Sumsel sehat ini akan segera terwujud, tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nuraini, M.Kes

Sementara itu, Endang Budi Hastuti, Kasubdit HIV/AIDS dan PIMS Kemenkes menjelaskan,  dengan tema Saya berani, Saya sehat! diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan terhadap HIV/AIDS, serta menyebarluaskan informasi yang benar.

“Dengan upaya kita sudah melakukan membuat media iklan cetak maupun elektronik dengan iklan layanan masyarakat yang ada di TV diharapkan masyarakat akan diberikan edukasi melalui hal itu,”  ungkapnya.

Untuk memperingati HAS ini,  Endang menjelaskan akan ada game seperti Futsal pada tanggal 3-4 Desember diikuti lebih kurang 40 tim dari sekolah yang ada di Sumsel, serta nonton bareng pada acara puncak yakni film Galuh Karna yang akan dilaksanakan tanggal 5 Desember 2017 mendatang.

Tidak hanya itu, masyarakatpun dengan mengakses sosial media bisa mengedukasi dengan  informasi digital tentang pentingnya anak remaja tentang Kesehatan Reproduksi, dengan mereka tahu soal HIV/AIDS,  bagaimana penularannya dan bagaimana kita menjaga diri untuk tidak tertular, tukasnya. (ern)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button