Pembukaan Orientasi Calon CPNS Kemenkumham Sumsel
PALEMBANG, – Pembukaan Orientasi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumsel secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang diwakilkan oleh Nasrun Umar hari ini di Griya Agung senin (22/01/2018) .
Sebanyak 610 Calon Pegawai Negeri Sipil hadir mengikuti kegiatan tersebut dan dihadiri juga oleh petinggi pemerintahan dan petinggi dari Kemenkumham.
Nasrun Umar pada kesempatan itu mengatakan Rekrutmen CPNS Kemenkumham ini dengan berjalan transparan dan akuntabel, dan tidak di pungut biaya, sehingga benar benar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas .
“Bila transparan dan akuntabel dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka saya yakini nantinya akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik pula. Harapan kita satu tahun, di didik lalu prajabnas, kemudian di evaluasi, sehingga menghasilkan PNS yang berkualitas. Dengan PNS berkuliatas maka Visi Misi Negara kita pun akan tercapai,” ujarnya
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementrian dan HAM, H Sudirman D Hury mengatakan, rekrutmen CPNS tahun ini 50 persen dari formasi nasional yang diberikan kepada Kemenkumham.
“Dari 610 CPNS ini, nantinya sekitar 561 akan ditempatkan sebagai penjaga tahanan, dari kualitas pendidikan SLTA, sisanya formasi umum, petugas PK Bapas, analisis keimigrasian, analisis hukum dan dokter yg akan di tempatkan di tempat masing-masing,” jelas Kakanwil Kemenkumham, H Sudirman D Hury yang didampingi oleh Kasubbag Humas Asnedi kepada awak media.
Ia juga berharap kepada CPNS yang diterima semoga menjadi agen-agen perubahan, khususnya di lingkungan Kemenkumham Sumsel.
“Mereka ini sudah melewati beberapa test dan penyaringan sedemikian rupa. Oleh karena itu, mereka dituntut profesional dan memiliki integritas tinggi. Mudah-mudahan orientasi ini dilanjutkan dengan pembekalan dan latihan dasar sehingga menjadi SDM Aparatur Kemenkumham yang handal dan agen yang handal pula,” tukasnya penuh harap.
Sudirman juga menekankan kepada semua calon CPNS agar jangan sampai mendekati narkoba ataupun mencobanya karena Siapapun, tidak ada kompromi dan tidak ada toleransi untuk itu tegasnya.
“Jangan pernah coba-coba, baik yang sudah menjadi pegawai atau pun CPNS, pasti akan diberhentikan. Apalagi CPNS yang baru 80 persen statusnya sbg pegawai,” tutupnya.(*ern)