Palembang

Perpaduan Tiga Budaya Dalam “Triangle Culture Festival”

PALEMBANG, – Dalam menjaga silaturahmi antar suku, etnis, dan budaya, Pemerintah Kota Palembang menggelar acara festival budaya dengan mengusung tema “Triangle Culture Festival”, di pelataran Monumen Penderitaan Rakyat (Monpera), Sabtu (03/02).

Berbagai macam pertunjukan di tampilkan dalam acara festival tesebut diantaranya adalah budaya Arab dan budaya Thionghoa,yang dikuti oleh para mahasiswa, musisi,  seniman, pencinta Skateboard dan pencinta sepeda BMX .

Triangle Culture Festival dibuka langsung oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo dan ini merupakan Festival pertama yang digelar di Kota Palembang , sebagai upaya mempererat silaturahmi masyarakat antar etnis, suku, budaya, dan Agama ungkapnya.

“Bangsa ini kaya akan budaya, Palembang adalah salah satu tempat dengan beragam suku dan etnis, keberagaman inilah yang selalu kita jaga, dengan digelarnya acara ini juga kedepannya akan lebih mempererat silaturahim antara kita “ujar Harnojoyo.

Sultan Iskandar muda , yang hadir pada acara tersebut mengaku sangat kagum dan ini sangat luar biasa, keberagaman budaya dipersatukan di dalam festival, dirinya sangat mendukung acara seperti itu, terlebih lagi melibatkan teman-teman etnis Arab dan Thionghoa.”Seperti diketahui dua etnis ini sangat erat kaitanya dengan Palembang berdasarkan sejarah yang ada,” ujar Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Ditempat yang sama, Kepala dinas kebudayaan kota Palembang Sudirman Teguh menjelaskan, festival ini diikuti oleh berbagai perwakilan daerah di Indonesia, serta etnis arab dan tionghoa dengan menampilkan budayanya masing-masing.

“Diantaranya dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, tuan rumah Palembang, serta penampilan dari komunitas etnis arab dan tionghoa” tutupnya. (ern)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button