Uncategorized

Dipicu Dendam Supir Bus Kota Disiram Air Keras

PALEMBANG – Diduga dipicu dendam lama yang tak tuntas, seorang sopir bus kota jurusan Kertapati-Pusri, Yosepha (26) mendapat perlakuan tak mengenakkan. Warga Jl Dr M Isa Lrg Quba Kelurahan Duku Kecamatan IT II melaporkan Yn lantaran dengan sengaja menyiramkan cuka para (asam semut) ke arah muka kirinya. Beruntung, saat itu korban berhasil menghindar sehingga cairan tersebut hanya memerciki wajahnya, Tak terima telah diperlakukan demikian korbanpun mengadu ke SPKT Polresta Palembang, kemarin (22/3).
Menurut informasi yang berhasil di himpun , insiden yang dialami korban bermula saat dirinya mengemudikan bus kota dari arah Pusri. Begitu melintas di Jl Perintis Kemerdekaan persis di depan Lrg Karyawan naiklah pelaku yang dikenal korban kerap kali memungut uang jalur bus kota dan angkot. Tanpa rada curiga korban mempersilahkan pelaku naik dan pelaku sempat menanyakan kemana tujuan korban bakal pergi. Dijawab oleh korban saat itu dirinya hendak ke Plaju untuk memperbaiki tape mobil yang rusak jelasnya
“Waktu di atas Jembatan Ampera saya langsung didekati dan ketika turun Ampera dia melempar kantong plastik yang ternyata berisi cuka para ke arah muka saya . Beruntung saya bisa menghindar jadi cuma terkena percikannya dan langsung saya bilas muka saya dengan air,” ucap korban kepada petugas SPKT Polresta Palembang, selasa (21/3).
Saat itulah, pelaku langsung kabur dan masuk ke dalam warung di kawasan bawah Ampera 7 Ulu dan dikejar korban. Namun, lantaran dipegangi warga membuat korban tak berkutik hingga berinisiatif untuk melapor kejadian ini ke Polresta Palembang.
“Saya kenal sama dia memang dulu ada masalah, kemungkinan dia masih dendam pada saya. Saya hanya meminta keadilan pak,” pintanya.
Kasubag Humas Iptu Syamsul Fitri dikonfirmasi terkait laporan korban ini mengaku laporannya tengah diproses dan diarahkan ke Satreskrim Polresta Palembang untuk ditindak lanjuti ” singkatnya.(*ky)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button