Selama Lima Tahun Terakhir , Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Tidak Capai Target
PALEMBANG, The8news.com — Saat ini tingkat kesadaran dari masyarakat untuk membayar pajak, masih sangat rendah. Hal ini terungkap dari sosialisasi perpajakan yang diadakan oleh Kanwil DJP Sumatera Selatan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel , di Aula kantor Kanwil DJP Sumsel , kamis (03/05).
Acara yang dihadiri oleh puluhan Pimpinan Redaksi dan pemilik media cetak, elektronik ,dan online itu juga dihadiri oleh Ketua PWI Sumsel, H Octaf Riyadi, Sekretaris Firdaus Komar, Ketua DKD Anwar Rasuan, Kakanwil DJP Sumsel & Babel, M Ismiransyah M Zain serta jajaran pengurus juga Ketua PWI se-Sumatera Selatan.
Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel Babel, M Ismiransyah M Zain atau yang biasa di sapa Rendy itu menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, target pajak tidak mencapai target dan salah satu penyebabnya karena rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, ungkapnya.
“wajib pajak seharusnya , harus patuh membayar pajak. Oleh karena itu dengan kerja sama bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, diharapkan akan membantu melakukan sosialisasi perpajakan” harapnya
Ditambahkannya, pentingnya pajak sebagai sumber keuangan negara. Beberapa pajak pusat diantaranya, PPh (pajak penghasilan dikenakan atas penghasilan yang diterima), pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, Selain itu juga ada bea materai pajak atas pemanfaatan dokumen tertentu. Beberapa pajak daerah, pajak PKB, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok bebernya
“pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan negara, dengan adanya sosialisasi pajak dapat peningkatan kesadaran masyarakat, melalui media demi peningkatan dari sektor pajak,’’
Sementara itu ketua Bidang P2 Humas DJP Sumsel dan Kepulauan Babel, Nelson Samosir menambahkan, bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dengan media dan sosialisasi perpajakan.
Dengan adanya sosialiasi perpajakan bersama PWI Sumsel, diharapkan mampu memberikan kontribusi informasi tentang perpajakan. ‘’Banyak keluhan yang disampaikan pemilik perusahaan media. Utamanya, tentang masih banyak kurang memahami tentang pembayaran dan pengurusan pajak,’’ terangnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Sumsel, Ocktaf Riady mengatakan sudah seharusnya pemilik media taat dan wajib membayar pajak, tetapi tidak dipungkiri juga, masih ada beberapa wartawan maupun pemilik dan pimpinan perusahaan yang belum paham terkait cara melaporkan pajak, ungkapnya
Oktaf berharap dalam Kesempatan sosialiasi ini akan memberikan masukan tentang tata cara perpajakan tambahnya.
‘’Mudah-mudahan dengan sosialiasi pajak ini, akan berdampak peningkatan sadar membayar pajak,’’ pungkasnya.(ern)
