Palembang

BPJS Kesehatan Cabang Palembang Gencar Melakukan Sosialisasi

Palembang, The8news.com —  Kepesertaan BPJS Kesehatan terutama Cabang Palembang per 1 April 2018 mencapai 64,1 persen di bawah nasional yang mencapai 76 persen. Untuk meningkatkan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS kesehatan Cabang Palembang terus gencarnya mensosialisaikan kepada masyarakat.

Plh.Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, dr Andi Anshar AAK menyampaikan, pihaknya menargetkan pada akhir tahun 2018 kepersertaan hampir mencapai 90 persen, ” Target tersebut tidak akan tercapai tanpa peran dan partisipasi aktif bagi semua pihak. Semua yang terlibat disini yakni masyarakat, rumah sakit baik itu pusat maupun daerah, serta peran jurnalis yang dapat menginformasikan ke masyarakat,” Ucap Andi Ashar, Saat menggelar kegiatan Media Gathering BPJS Kesehatan Cabang Palembang Tahun 2018, di Kantor BPJS Jalan R Soekamto Palembang, Senin (28/05/2018).

Dikatakan Andi , melalui program BPJS kesehatan ini banyak masyarakat sudah terbantu, sebagai contoh satu orang sakit bisa ditolong oleh 80 orang sehat.

“Alhamdulillah sampai saat ini kita tetap bertahan. Bila seorang peserta yang menderita penyakit jantung dan akan dioperasi maka akan membutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah, oleh karenanya perlu didukung oleh 5.882 peserta sehat yang membayar iurannya baik itu kelas 1,2 maupun 3 ,” kata Kacab BPJS Palembang

Menurutnya, untuk membangun dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, seluruh penduduk juga diharapkan dapat berperan aktif bergotong royong guna mensukseskan program Jaminan kesehatan Nasional (JKN), Karena sudah diatur melalui Inpres No 8 tahun 2017, dan di instruksikan kepada 12 kementerian  terkait untuk menerapkan JKN. Inpres ini mempunyai masa berakhirnya, masa berakhir Inpres ini adalah akhir tahun 2018.

“Dari Inpres ini prinsipnya adalah bagaimana menjadikan program JKN menjadi program strategis nasional untuk meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam JKN. Capaian kepesertaan Cabang Palembang yang membawahi Kota Palembang, OKI, OI, Muba dan Banyuasin, per 1 April 2018 mencapai 64,1 persen di bawah nasional yang mencapai 76 persen,” ujarnya.

Selain itu, untuk kepesertaan Badan, pihaknya sedang menyisir perusahaan yang belum registrasi pegawainya.Untuk perorangan dengan cara mendekatkan diri dengan peserta agar peserta tidak susah mendatangi ke BPJS Kesehatan. “Kami mendatangi di kecamatan dan di pusat perbelanjaan. Kami menyiapkan kader yang berasal dari masyarakat sebagai kepanjangan tangan BPJS, saat ini ada 31 kader

Hadir dalam acara Media Gathering tersebut, Dinas Penanaman modal perizinan terpadu satu pintu melalui Kabid perizinan Syarifuddin, ketua PWI Sumsel,Ocktap Riady dan para awak media Sumsel baik itu cetak, televisi maupun online.,”pungkasnya(ern).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button