Uncategorized

Bersama Investor Pemkot Akan Bangun Konsep Parawisata Berbasis Film

PALEMBANG,the8news.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, bersama investor berencana membangun konsep Pariwisata berbasis film di Kota Palembang.

Kota Palembang yang berusia 1336 tahun ini, berpotensi untuk menjadikan sebagai kota pariwisata berbasis film.

Hal tersebut terungkap saat Walikota Palembang H Harnojoyo, menerima paparan dari konseptor sekaligus investor Palembang City of Dream DR Alvin dan Ivan, di Rumah Dinas Walikota Palembang, pada Kamis (8/8).

Menurut DR Alvin, Palembang memiliki tematik yang kuat yang masih tersembunyi dan perlu diangkat melalui sebuah film.

“Potensi yang dimiliki Palembang sangat banyak, Karena Palembang merupakan Kota sungai, maka konsep yang akan dibangun adalah Asian River Film Park. Misal contoh di Pulau Kemaro dibangun sungai buatan, dan dibangun teknologi virtual sebagai pendukungnya,” ucap DR Alvin.

Dijelaskan Alvin, bahwa banyak sekali wisata mancanegara yang melihat legenda sebagai tematik. Dan kota Palembang sebagai East of Venesia menurutnya dapat dibangun konsep East of Atlantis River.

“Harapannya bisa menarik 1 juta pengunjung yang memiliki multiplier efek terhadap produk wisata lainnya. Singapura dengan Universal Studio-nya bisa menarik 5 juta wisatawan. Ke depannya Palembang akan menjadi daerah newbie film. Film ini akan menampilkan talenta lokal dengan multi bahasa dan disiarkan di mancanegara. Akan dibangun channel khusus Sriwijaya yang akan disiarkan ke mancanegara,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo, mengatakan untuk membangun Pariwisata harus dilakukan dengan promosi yang baik.

“Promosi yang baik itu termasuk melalui film ini. Apalagi Palembang memiliki potensi sejarah Kerajaan Sriwijaya yang dapat di ekspose,” bebernya.

Palembang telah memiliki Brand Image di dunia, Walikota menambahkan, salah satunya Venesia dari Timur. Tinggal bagaimana membangun Image tersebut agar menjadi daya tarik Pariwisata di Palembang. “Saya dukung dan lebih cepat lebih baik. Secara teknis apa yang menjadi potensi untuk di ekspose sebagai daya tarik wisata agar segera dilaksanakan,” tutupnya. (*)

Related Articles

Back to top button