Uncategorized

Tujuh Bulan menunggu, Pelaku Kuliner Akhirya Sambangi Kantor Walikota

Palembang,The8news.com

Ratusan Pelaku Kuliner melakukan aksi orasi didepan kantor Walikota Palembang pada hari Senin, 2 Maret 2020 di Jln Merdeka No1, 22 Ilir, Kec Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Para Pelaku Kuliner menuntut kebijakan pemerintah kota Palembang mengkaji ulang pajak kuliner 10% yang dianggap membebani para pedagang kecil.

Ada Beberapa tuntutan dari pendemo diantaranya meminta kepada pemerintah kota agar memperjelas mana restoran dan mana warung kaki lima, meminta keadilan pajak yang di kenakan kepada mereka, serta ingin bertemu langsung walikota untuk menyapaikan usulan mereka.

Walikota yang diwakili Ratu Dewa selaku Sekda Kota Palembang menemui secara langsung pendemo serta mendengarkan tuntutan mereka. Setelah mendengar tuntutan yang yang disampaikan oleh pendemo.

Ratu Dewa Sekda kota palembang menangapi apa yang di sampaikan pendemo secara jelas mengatakan ” Pihak pemerintah tidak akan membunuh usaha kuliner sekecil apapun mereka akan memperjuangkan keadilan bagi para pelaku kuliner yang merasah terbebani oleh pajak, serta beliau berjanji akan mempertemukan para pelaku kuliner secara langsung dengan walikota untuk melakukan mediasi”

” Setelah nanti terjadi kesepakatan revisi mengenai keputusan pajak, Ratu Dewa mengharapkan pelaku kuliner untuk mentaati keputusan yang telah ditetapkan serta tetap melakukan kewajiban mereka untuk membayar pajak.”

H Idasril selaku ketua Pelaku Kuliner Bersatu Palembang mengatakan ini adalah kegundahan hati kami yang terakhir, makanya kami melakukan aksi demo ini langsung kekantor Walikota palembang.

Untuk menyuarakan keberatan pajak 10% ini sudah lama kami lakukan bahkan munkin sudah hampir 7 bulan tetapi belum ada respon dari pihak pemerintah.

” Kami para pelaku kuliner ini seolah-olah diangap tidak ada padahal kami menyuarakan ini sudah lama.”

Alhamdulillah salah satu tuntutan kami yang ingin bertemu pak walikota akan diwujudkan.

” Apa yang disampaikan  oleh sekda kota palembang  akan mempertemukan kami langsung dengan  walikota dan melakukan mediasi pada hari kamis nanti”, ujarnya.

Jika ini masih belum menemukan titik temu maka kami pelaku kuliner akan melakukan aksi massa yang lebih banyak lagi serta akan mogok berjualan sementara waktu.(dn)

Related Articles

Back to top button