Camat Lawang Kidul Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah
Muara Enim , The8news.com
Memanfaatkan perkarangan rumah untuk bercocok tanam di masa Pandemi Virus Covid-19, dimana kita ketahui bersama hingga saat ini virus tersebut masih mewabah. Maka dari itu, sangat di butuhkan langkah yang tepat kepada masyarakat untuk berinovasi.
Dalam rangka kemandirian terhadap ketahanan panganan masyarakat saat menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, maupun kondisi yang akan datang. Salah satunya langkah tersebut ialah memanfaatkan perkarangan halaman rumah sebagai Sentral ketahanan pangan masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut di ungkapkan Camat Lawang Kidul Andrille Martin, SE bersama ketua PKK Kecamatan Lawang Kidul, Santi Yosiana,SE saat menghadiri acara silahturahmi Sekaligus Panen di perkarangan rumah Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegal Serasan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Jumat (24/7/2020).
” Saya sangat takjub dan sangat mendukung sekali terhadap kreatifitas ibu ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegal serasan ini, terhadap kreatifitasnya bercocok tanam, menanam sayur mayur serta memelihara macam ikan dengan memanfaatkan perkarangan rumahnya dengan menggunakan media aquafonik ini, sebagai kreatifitas ketahan pangananya, ” Ungkapnya Andri.
Ia pun dalam waktu dekat ini mengajak masyarakat nya, bersama PKK kecamatan Lawang Kidul akan secara intens mensosialisasikan kepada masyarakatnya, untuk memanfaatkan setiap lahan tidur dan perkarangan rumah warganya yang cukup luas untuk di manfaatkan serta di peberdayakan sehingga dapat menjadi nilai ekonomis kepada masyarakat lawang kidul pada umumnya.
” Kita akan coba koordinasikan dengan CSR PTBA untuk bersinergi bersama, agar setiap desa di Lawang kidul ini kedepanya nanti, miliki Sentral petani rumahan seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) tegal serasan tersebut, ” Ujarnya Andri.
Saya berharap kedepanya, dengan adanya kreativitas kelompok petani rumahan ini kelaknya bukan hanya untuk di konsumsi individu semata saja. namun berharap nantinya, dapat menjadi nilai ekonomis bagi warganya sebagai penghasil nilai tambahannya. Pungkasnya.(yk)