Uncategorized

Tujuh Tersangka Berikut Barang Ditreskrimsus Polda Sumsel di Amankan

Palembang, The8news.com
Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Selatan mengamankan 7 tersangka bersama 7 kendaraan roda empat berikut 70.000 liter (70 ton) minyak mentah, di desa jalur lintas Jambi Kecamatan Bayung Lincir, hal tersebut di ungkapkan Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Anton Setiawan dalam Press Release di halaman kantor Polda Sumsel, jumat (23/10/2020).
Ketujuh tersangka yakni Salamulyadi, Robet, Amsal Djamal, Adi Syahman Sinaga, Aan Supriyadi, Muslim dan Darwi Rais yang berperan sebagai sopir maupun kernet truk pengangkut minyak ilegal.
“Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa mereka mengumpulkan minyak ilegal kepada perorangan untuk kemudian akan dikumpulkan lagi dan selanjutnya di jual ke perusahaan-perusahaan,” ucapnya.
Dan atas perbuatannya para tersangka terancam dijerat dengan pasal 53 huruf b UU RI No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas bumi dan atau pasal 480 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana maksimal paling 4 tahun penjara atau denda mencapai Rp40 miliar,” pungkasnya (Niken)

Related Articles

3 Comments

  1. Wow, superb weblog format! How lengthy have you been blogging for?
    you made blogging look easy. The overall look of your web
    site is magnificent, let alone the content material! You can see similar here sklep

  2. Hey! Do you know if they make any plugins to
    assist with SEO? I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good success.
    If you know of any please share. Thanks! You can read similar article here:
    Sklep online

  3. Hello! Do you know if they make any plugins to
    assist with Search Engine Optimization? I’m trying to get my website to rank for some targeted keywords but I’m not
    seeing very good results. If you know of any please share.
    Thanks! You can read similar article here:
    List of Backlinks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button