Musi BanyuasinNews

Wujudkan Muba Maju Berjaya 2022, Pemerintah Kecamatan Lais Gelar Musrenbang

Muba, The8news.com – Pemerintah kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar musyawara rencana pembangunan tahun 2021 – 2022 , di aula kantor Kecamatan Lais, dengan tema Mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022. Menciptakan pemerinrah yang bersih, peningkatan perekonomian rakyat, peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas SDM yang prima dan peningkatan pendapatan daerah yang optimal. Hal itu dilakukan guna menampung usulan usaulan masyarakat melalui kepala desa dan BPD yang berada di wilayah kecamatan lais, Jumat (5/2).

Dalam musyawarah yang dipimpin langsung Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, berbagai usulan yang disampaikan. Diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur dalam desa, distribusi air bersih, kondisi listrik, trotoar dan beberapa usulan lainya termasuk program pemberdayaan masyarakat.

Turut hadir, Anggota DPRD Muba dari partai PDI Perjuangan H Ahmadi SE, Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH, Danramil 401-03/Sekayu Kapten Arm Arfrianto, Perwakilan Dinas PMD Muba, Kepala Desa dan BPD, Asisten SDM dan Umum PTPN 7 Unit Betung Agus Lesmono SH, Manajer PTPN 7 Unit Tasa am Audy Temata, Bappeda Muba, beberapa perwakilan instansi terkait, dan Kepala UPTD/Koordinator dan KUA dalam Kecamatan Lais.

Kepala Desa Tanjung Agung Selatan Indra Kusuma dalam kesempatan itu mengajukan usulan kepada pihak PU dan Bapedda untuk menganalisa pembangunan yang sudah ada di tiga hingga 5 tahun terakhir dalam hal pemerataan pembangunan di setiap desa.

“Jangan sampai ada desa yang terus diperhatikan pembangunannya, ada pula desa yang ketinggalan dan tidak pernah tersentuh pembangunan, baik dari DPR melalui aspirasinya maupun dari dinas lainnya,” jelasnya.

Indra Kusuma meminta perhatian khusus, terutama pada desa pemekaran. Dirinya juga mengatakan sudah puluhan tahun desanya belum dialiri air bersih (PDAM).

Begitu juga yang disampaikan Kepala Desa Purwosari Mustamil Jali mengaku, puluhan tahun warga Desa Purwosari melalui jalan Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, oleh karena itu dirinya berharap sudah saatnya Desa Purwosari dapat menikmati jalan yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Musi Banyuasin guna menuju kecamatan Lais.

“Jalan dalam desa sudah banyak mengalami kerusakan termasuk yang sudah di cor. Selain itu, warga juga mengalami kesulitan saat melalui jalan kabupaten Banyuasin karena kondisi juga banyak yang rusak saat ini,” ujar Mustamil Jali.

Karena pentingnya jalan sebagai jalur transportasi bagi warga Desa Purwosari, ia berharap pembangunan jalan dari Purwosari menuju Desa Tanjung Agung Selatan dapat terealisasi.

Sementara, Kepala Desa Lais Hasrullah SE mengeluhkan kondisi parit yang buntu, kurangnya tong sampah, serta belum adanya trotoar dijalan lintas yang padat pemukiman.

“Sebagai pintu gerbang desa Lais diharapkan dapat dipercantik, memiliki trotoar, parit yang memadai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, H Ahmadi SE selaku anggota DPRD Muba Daerah Pemilihan (Dapil) IV mengatakan, Musren kecamatan sangat penting karena sebagai langkah awal dalam pembahasan ditingkat selanjutnya.

Dirinya mengajak seluruh kepala desa dan camat menyatukan persepsi.

“Dari seluruh kecamatan di Muba, kecamatan Lais peringkat pertama dalam tingkat kemiskinan di Muba,” ujarnya.

Untuk mengurangi angka kemiskinan, menurutnya pemerintah diharapkan dapat merealisasikan program yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

Terkait PDAM, Ahmadi menjelaskan, kedepan kecamatan Babat Supat akan mendirikan booster sendiri. “Semoga setelah Babat Supat sudah terpasang, maka PDAM di Kecamatan Lais dapat berjalan lancar, tinggal lagi penggantian pipa yang belum​ memadai,” Tutupnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Muba diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Surya Pelita Vita ST MM mengatakan, kegiatan tersebut guna menyerap aspirasi atau permasalahan yang ada di masyarakat khususnya desa-desa di Kecamatan lais.

“Tadi sudah kita dengarkan, banyak keluhan dan juga usulan yang diajukan, nanti diakomodir kita teruskan dikomisi. Tahun 2022 ini, ada empat prioritas, pertama peningkatan ekonomi, kedua pembangunan SDM, ketiga infrastruktur dan birokrasi. Kita lebih tekankan di peningkatan ketahanan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat,” urainya.

Sementara, Kepala Dinas PU PR Muba melalui Kasi Penanggulangan Darurat PU PR Muba Frans Gustian mengatakan, pihaknya akan menyampaikan usulan yang disampaikan masyarakat terkait dengan kewenangan PUPR.

Dirinya juga mengatakan akan berusaha untuk mengakomodir usulan masyarakat.

“Jadi intinya usulan masyarakat kita tampung, kita susun dan buat skala prioritas dalam program PU,” jelasnya.

Adapun program-program APBD tahun 2001 yang akan direalisasikan dalam kecamatan Lais diantaranya, jalan strategis simpang KUD menuju Tanjung Agung Selatan dengan nilai kurang lebih 25milyar, simpang kantor camat menuju simpang ke Petaling berkisar 40 milyar.

“Dan jembatan Teluk Kijing II menuju Desa Rantau Kroya. Untuk tahun ini nilainya kurang lebih 25milyar guna mengakomodir bangunan bawah jembatan dan bangunan atas jembatan kemungkinan masuk di APBD-P tahun 2021,” pungaksnya. (wan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button