
Palembang, The8news.com – Sakim Nanda Budisetiawan Homandala (56) warga Kelurahan Kalidoni berharap agar polisi segera menangkap pelaku pencurian dua baterai gudang pupuk di kawasan Soekarno hatta (Soetta).
Tak hanya baterai alat berat type GS 150 ampere, menurut Sakim yang juga pengawas proyek gudang pupuk itu mengatakan bahwa pelaku juga melakukan penyegelan alat berat menggunakan rantai besi. Dirinya mengaku pihaknya mengalami kerugian mencapai Rp 85 juta rupiah.
“Saya harap polisi bisa bekerja profesional. Karena saya yang dikuasakan sebagai pengawas proyek gudang pembuatan pupuk mendapati alat berat kami dirusak. Bahkan dua batrenya dicabut oleh pelaku. Tak hanya itu, mereka juga menyegel alat berat kami dengan rantai besi,” kata dia, Rabu (14/4)
Dikatakan Sakim, petugas kepolisian telah melakukan olah tkp (tempat kejadian perkara).
“Polisi sudah lakukan olah TKP dan saya mendapatkan kabar, kalau dua batre yang dicuri dilokasi tersebut sudah diamankan, namun pelakunya masih dalam penyelidikan. Nah, timbullah pertanyaan dibenak saya, kok bisa polisi menemukan atau menyita baterai yang dicuri, sementara pelakunya tidak diketahui,” ungkapnya.
Dijelaskan Sakim, sebagai penanggung jawab proyek, dirinya berhak mengecek pekerjaan pekerja proyek.
“Kalau kerugian dua batre itu mencapai Rp 5 juta, hanya saja kerugian waktu yang terbuang itu sudah mencapai Rp 80 juta. Target kami gudang proyek ini harus selesai selama dua hari, karena borongan,” beber Mantan Anggota DPRD Provinisi Sumsel.
Menanggapi laporan tersebut, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah membenarkan adanya laporan korban masih dalam penyelidikan.
“Laporannya masih dilengkapi dan diselidiki unit reskrim. Segera mungkin, kami akan tangkap pelakunya,” tegas Kasubag Humas Polrestabes Palembang. (Ern)