Uncategorized

DMDI Khitan Massal Gratis 100 Anak

Kerjasama Awak Media dan Klinik Ummat

 

PALEMBANG, The8news| Giat Media Bersama Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) bekerjasama Klinik Ummat melakukan khitanan massal di Little Town Opi Mall Jakabaring Palembang, Minggu (05/02/2023).

Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Dr Ir Firmansyah, MSc, DMDI, Forkompida, Owner Klinik Ummat sekaligus Ketua DPD BKPRMI Kota Palembang H.M Ifan Fahriansyah, M.Kes, Ketua Baznas atau yang mewakili Dr. Sri Fitriyanti Nurwahid, Pimpinan Yayasan Ummi, LMP Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya Ketua pelaksana kegiatan Khitanan Massal Nopi Pitri Yanti menyampaikan, bahwa kegiatan khitanan massal pada hari ini berlangsung sangat baik dan antusias semua peserta yang sudah hadir 100-an anak yang mau di khitan yang sudah mendaftar melalui online.

“Sebelum hari ini juga banyak yang belum mendaftarkan melalui online tetap di terima dan langsung datang mendaftarkan anak nya untuk di khitan,” jelasnya.

Ia juga mengucap terimakasih kepada Managemen OPI Mall, yang sudah mensupport tempat di Little Town Opi Mall, dan para donatur yang sudah membantu baik dari materi, tenaga, semoga ini akan menjadi ladang pahala buat semua yang sudah mensupport.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada ketua Pembina Yayasan Ummi yang menaungi Klinik Ummat dan Pusat Khitan Sumatera Selatan bapak H M Ifan Fahriansyah M.Kes, yang juga Ketua DPD BKPRMI Kota Palembang. Semoga dengan sinergi ini, makin mengokohkan perannya pada masyarakat,” ucapnya.

Nopi menuturkan, Kegiatan Khitanan Massal ini bisa terlaksana atas dukungan semua tim media yang solid, yang tidak mengenal lelah untuk bersedekah. “Informasi yang kami dapatkan bahwa Pusat khitan klinik ummat ini telah mengkhitan gratis lebih dari 3.000 anak. Rekan Media ini berharap agar kerjasamanya dapat terus berlangsung. Tentunya, dengan dukungan dan doa semua,” bebernya.

“Alhamdulillah, 100-an anak bahkan lebih terdata mengikuti khitan massal hari ini, tentunya tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya ialah membatasi kapasitas tempat duduk serta menjadwal kehadiran peserta agar tidak menumpuk,” pungkasnya. (niken)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button