Kominfo Muba Jadi Reperensi Studi Tiru
MUBA, The8news.c.om – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Muba menerima kunjungan dinas dari Diskominfo Pemerintah Kota Lahat. Kedatangan DIskominfo Kota Lahat diterima langsung oleh kepala bidang statistik sektoral Dinas Kominfo Muba Irma Santi Dewi,ST. didampingi jajaran fungsional statistisi Ahli Muda dan staf. Tujuan kedatangan Diskomnfo kota Lahat terkait untuk tata kelola statistik sektoral secara umum dalam implementasi SIPD dan desa cantik desa cinta statistik yg telah dilaksanakan dikabupaten Muba dan mendapatkan reward pengakuan secara nasional di Jakarta.
Irformasi yang diterima selama ini bahwa Muba adalah kabupaten pelopor yang telah sukses melaksanakan triger percepatan inovasi tata kelola statistik sektoral dan telah mendapat award dari menpan RB dan BPS RI sebagai 12 top nasional, rangking 4 top katagori desa berkembang desa cinta statistik se Indonesia.
Atas dasar inilah Kominfo kota Lahat melakukan kunjungan dan memilih Muba sbg salah satu rujukan dalam pengembangan tata kelola statistik sektoral di Sumatera Selatan ” ungkap Nunung, ST,MSi selaku kepala bidang Persandian dan Statistik kominfo kota Lahat, Kamis, 16/3.
Kepala dinas kominfo Muba Herryandi Sinulingga ,AP menyambut baik kunjungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika kota Lahat ini, semoga nanti bisa menjadikan ilmu sharing pengalaman dari kedua Dinas Komunikasi dan Informatika bermanfaat untuk kedua daerah.
Saya sebagai pimpinan Walidata akan terus sinergi dan koordinasi antara pembina data spasial Bappeda, Pembina Data Statistik, BPS Kabupaten dan peran kominfo sendiri sebagai Walidata dan perangkat daerah sebagai produsen data membuahkan hasil yg positif. Semoga energy positif ini bersinergi dengan kabupaten kota yg lain untuk sumsel khususnya dan nasional secara umum, lanjut Sinulingga
Irma Santi Dewi selaku kabid statistik sektoral menambahkan bahwa memang portal Satu data yang dimiliki Pemkab Musi Banyuasin sudah benar2 terintegrasi dengan portal Satu Data Indonesia di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas. Dan akan terus dilakukan proyeksi prioritas pengembangan sesuai kebutuhan daerah.
Laporan C Irawan
