Musyawarah Desa Khusus Hasilkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Lareh Nan Panjang Barat Kecamatan VII koto

Musyawarah Desa Khusus Hasilkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Lareh Nan Panjang Barat Kecamatan VII koto
2025-05-19 the8news.com
LNP Barat VII koto – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal, pemerintah nagari Lareh nan panjang Barat Barat, Kecamatan VII koto, telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus yang menghasilkan keputusan penting, yaitu pembentukan Koperasi Merah Putih.
Musyawarah yang berlangsung secara demokratis ini melibatkan sekcam VII koto indrawati, SE,niniak mamak, alim ulama perangkat nagari, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, UMKM, dan unsur pemuda. Hasil musyawarah menetapkan bahwa koperasi ini akan menjadi wadah ekonomi bersama yang dikelola secara transparan dan partisipatif, berfokus pada pemberdayaan warga lokal melalui kegiatan simpan pinjam, usaha dagang, serta layanan pendukung produksi dan distribusi hasil pertanian.
Wali nagari Asrul maiyulis dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi desa. “Koperasi Merah Putih bukan hanya simbol gotong royong, tapi juga bentuk nyata dari semangat persatuan dan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat,” ujarnya.
“Langkah selanjutnya adalah penyusunan struktur organisasi koperasi, pendaftaran badan hukum, dan sosialisasi kepada seluruh warga. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk mendampingi proses penguatan kapasitas pengurus dan anggota koperasi.
Ketua terpilih Imalatunil khaira,SE berharap Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih Lareh Nan Panjang Barat, masyarakat Kecamatan VII koto menaruh harapan besar terhadap perubahan positif dalam perekonomian desa. Dalam sesi penutupan musyawarah, sejumlah peserta menyampaikan aspirasi dan dukungan penuh terhadap langkah ini.
Beberapa poin tindak lanjut yang disepakati antara lain:
Pembentukan tim formatur untuk menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi.
Pelatihan manajemen koperasi bagi calon pengurus dan anggota agar pengelolaan koperasi berjalan profesional.
Identifikasi potensi ekonomi desa, termasuk sektor pertanian, kerajinan, dan perdagangan lokal, yang dapat menjadi unit usaha koperasi.
Pendaftaran koperasi secara legal ke Dinas Koperasi dan UKM tingkat kabupaten untuk memperoleh badan hukum.
Penyusunan roadmap jangka pendek dan menengah yang mengarah pada kemandirian ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Jali tanjuang, menegaskan pentingnya peran serta seluruh elemen warga:
“Koperasi ini bukan milik sekelompok orang saja. Ini adalah milik bersama, untuk kemajuan bersama. Dengan semangat Merah Putih, kita buktikan bahwa desa bisa berdikari!”
Pemerintah nagari juga berencana menjalin kemitraan dengan BUMNag, perbankan, serta lembaga pelatihan agar koperasi mendapatkan dukungan dalam aspek permodalan dan pengembangan kapasitas SDM.
Dengan langkah awal yang kuat dan dukungan penuh masyarakat, Koperasi Merah Putih Lareh Nan Panjang Barat diyakini akan menjadi pionir dalam membangun kedaulatan ekonomi desa di wilayah Kecamatan VII koto tutupnya dengan senyuman khas.
Anas Pilihan



