Covid-19 Tidak Membuat Dampak yang Sangat Serius di Bea Cukai

Dengan adanya Covid-19, bukan hanya dibidang tertentu terkena dampaknya. Cargo Expor Import di Beacukai juga mengalami penurunan namun tidak begitu drastis.

Banda Cahyono selaku  kepala pabean dan cukai mengatakan,  Beacukai masih melakukan pengiriman barang seperti biasa, dengan adanya Covid-19 untuk pengiriman memang mengalami penurunan.

“Kita dari Beacukai selalu siap jika memang ada Export Import yang akan di kirim.” Katanya Saat diwawancarai di kantor bea cukai pada hari Selasa, 07 April 2020

Lanjut Banda, sebelum adanya Covid-19 untuk pendaftaran pengirimam barang memang sudah menggunakan media Oline, terkecuali barang yang akan dikirim dari jalur merah yang akan diperiksa.

“Untuk melakukan kegiatan pengawasan pengiriman barang kita masih mengikuti kebijakan dari pemerintah.” Ungkapnya.

Ditempat yang sama Dwi Harmawanto selaku  Kepala seksi Penyulahan dan Infomasi beacukai mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, kantor beacukai mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mempersiapkan handsanitizer, Termometer Suhu, juga membuat jarak tempat duduk tamu.

“Untuk mengurangi keruman, kita juga memberlakukan pendaftaran pengiriman barang melaui Online. Pendaftaran Pengiriman secara online ini memang sudah lama kita terapkan dari tahun 2007.” Katanya.

Harmanto melanjutkan, demi memutus penyebaran Covid-19 kantor beacukai juga memberikan septi kepada pegawai yang sedang menyelenggarakan tugas.

“Memang sudah tanggung jawab kita untuk keselamatan pegawai yang sedang bertugas, makanya kita memberikan septi kepada mereka seperti masker, sarung tangan serta menyediakan hansanitizer. Kepada pegawai juga kita berlakukan sitem roling kerja dibagiannya masing masing.” Jelasnya.

Tambah Harmanto, Covid-19 ini memang membuat dampak yang sagat besar terutama di bidang perekonomian.

“Harapan kita semoga Covid-19 cepat berlalu serta penderita Positif Covid-19 cepat berkurang, agar semua penduduk bisa bekerja seperti biasa dan perekonomian kembali normal.” Pungkasnya.(dn)