Uncategorized
Empat Lawang Mencekam, Aksi Baku Tembak Warga VS Polisi
Tebing Tinggi,the8news.com – Aksi baku tembak antara masa (warga,red) dengan polisi, “pecah” di halam RSUD Kabupaten Empat Lawang. Teriakan serta bunyi dentuman suara letusan senjata api baik itu dari aparat maupun dari warga membuat suasana mencekam.
Informasi yang dihimpun, baku tembak tak terhindarkan setelah Massa yang datang dari Desa Tanjung Raman mendatangi RSUD Empat Lawang dan langsung menyerang dengan mengeluarkan tembakan kepada anggota polisi dengan senjata tajam yang mengakibatkan tiga anggota polisi terkena bacok dan satu anggota terkena tembakan dibagian pantat serta tiga orang massa mengalami luka tembak.
Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Kartanto SIK saat dikonfirmasi membenarkan ada penyerangan dari warga ke RSUD Empat Lawang.
“Iya, ada penyerangan oleh sekelompok orang malam ini. Total empat anggota kami kena tusuk dan kritis,” terang Kapolres Empat Lawang AKBP Eko saat dimintai dikonfirmasi, Rabu (31/7)
Dikatakan Eko, penyerangan itu bermula saat Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan dan tiga anggotanya mengamankan pelaku pengancaman di daerah tersebut.
Belum sempat melakukan pengamanan, Kanit Reskrim dan seorang anggota tiba-tiba ditusuk pakai pisau oleh dua pelaku, Erwin dan Erwan. Sedangkan dua anggota lainnya langsung menindak tegas pelaku.
“Ya, setelah tindakan tegas itu kan kedua anggota dibawa ke RSUD Tebing Tinggi. Tiba-tiba, sekitar pukul 21.00 WIB, ada massa dua truk, sekitar 50 orang datang ke RSUD,” katanya.
Massa yang datang langsung mencari anggota yang berjaga dan melakukan penyerangan secara brutal. Akibatnya, ada dua anggota lagi juga terluka dan langsung dievakuasi ke Polres.
“Iya mereka menyerang pakai pedang dan kecepek (senjata api rakitan). Semua anggota yang berjaga di rumah sakit mereka serang,” katanya.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota yang dirawat dan terluka pun langsung dibawa ke Polres. Sementara itu, kondisi di lokasi disebut masih coba dikendalikan.
“Kondisinya masih kondusif sementara. Kami masih siaga,” kata Kapolres tegas.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pengepungan. Bahkan ada beberapa pelaku yang diamankan dan ditembak karena dinilai membahayakan.
“Ada kita tindak tegas (ditembak), tetapi ada juga yang diamankan karena cukup membahayakan,” tutup Kapolres.
Sementara itu, Direktur RSUD Empat Lawang dr Devi Ariyanti membenarkan adanya baku tembak di RSUD Empat Lawang. ”Ya benar malam ini ada baku tembak antara warga dan polisi,” kata Devi saat di hubungi melalui via Whatsapp.Rabu (31/7)
Masih dikatakan Devi, untuk saat ini kondisi di RSUD Empat Lawang sudah mulai Kondusif dan aman. “Alhamdulilah Kondisi sekarang sudah aman,” cetus dokter acntik ini.(fz)