RS Gandus Dijadikan RS Isolasi Pasien Positif Covid 19
Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang terletak di Kecamatan Gandus Palembang akan dioperasikan untuk isolasai pasien Covid 19.
Wakil Wali kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, nantinya warga Palembang yang terkonfirmasi positif Virus Corona akan diisolasi di RS yang memiliki dua lantai tersebut.
“Sudah disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Kota Palembang Ayus Astoni, RS Gandus akan menjadi RS pasien Covid 19,” kata Fitri, Senin (20/4/2020) saat memberikan bantuan sembako di panti asuhan di jalan Angkatan 66 Palembang.
Sebelumnya, kata Fitri Pemkot Palembang juga telah menyiagakan RSUD Bari Palembang sebagai tempat isolasi pasien positif.
“Penambahan lokasi isolasi pasien tersebut mengingat saat ini keterbatasan ruangan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pandemi Covid-19,” jelasnya lagi.
Pembahasan RS Gandus dijadikan RS isolasi pasien fosotif Covid 19 ini, juga diungkapkan Direktur RSUD Bari bawa kapasitas untuk ruangan isolasi itu terbatas, sehingga telah membicarakan untuk mempersiapkan RS Gandus
“Kalaupun seandainya ada orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang sangat intensif,” jelasnya.
Nah di RS Gandus saat ini telah disiapkan sebanyak 33 Bed yang siap untuk dijadikan lokasi isolasi ruangan pasien Covid-19 beserta tenaga medis yang akan juga bertugas disana.
“Saya harap masyarakat bisa memahami ini, kita mempersiapkan Rumah sakit tersebut juga dengan pertimbangan yang matang. Semua penanganan dilakukan sesuai dengan SOP Covid-19 begitu pula pemakaman yang kita siapkan di TPU Gandus. Jadi jangan khawatir tidak akan ada penularan apapun,” jelasnya
Namun di sisi, Pemkot Palembang juga mengupayakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang bertugas sebanyak mungkin.
Tapi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, Ia juga membuka kesempatan dan partisipasi dari kalangan masyarakat bila ingin membantu tenaga medis semisal dengan pemberian bantuan APD dan lain lain.
“Kita tidak nilai nominal serta Usaha apa banyak yang diberikan, kita sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat terhadap tenaga medis yang saat ini bertugas,” katanya.
Sementara itu, Kepala RS Bari Kota Palembang, Makiani mengatakan, APD sangat dibutuhkan oleh tim medis. Apalagi kata Makiani, APD ini hanya boleh dipakai satu kali.
“Sudah dipakai langsung dibuang, hanya satu kali pakai. Jadi APD ini sangat kami butuhkan,” katanya.
Sehingga, ketersediaan APD menjadi bahan utama dalam pencegahan Covid-19. Terlebih dokter dan perawat yang merawat pasien Covid-19.
Saat ini RS Bari memiliki 14 tempat tidur dan dua ruang isolasi yang diperuntukkan pasien gagal nafas.
“Sekarang kita menangani 13 pasien, jadi APD serupa sangat kita butuhkan sekali. Mari doakan pasien yang PDP dapat sembuh dan kembali normal,” harapnya.
Makiani mengimbau, agar masyarakat jangan panik karena orang yang terkena virus corona bukanlah aib dan masyarakat yang terpapar juga harus jujur. “Mari kita beri semangat dan bantu mereka untuk sembuh seperti sediakalah,” ujarnya.(*rill)