Tuntutan Warga KP Rukun Damai, Sudah Mulai Ada Titik Terang
Muara Enim, The8news.com – Konflik warga Kp Rukun Damai dengan pihak PT yang bekerja double trek, yang selama ini menjadi perbincangan, kini mulai adanya titik terang.
Hal tersebut warga Kp Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, menggelar mediasi atau pertemuan dengan pihak PT Aprilia dan PT KAPM bertempat di kantor Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Senin (26/04).
Mediasi tersebut di hadiri beberapa warga Kp Rukun Damai, LSM, Tokoh Masyarakat, Lurah Tungkal Evi Fitriani, S.E, Babinsa di area Kelurahan Tungkal, Babinkamtibmas di area Kelurahan Tungkal, perwakilan pihak PT. Aprilia, Humas PT Aprilia dan PT. KAPM.
Pihak yang mengerjakan pernah menjanjikan kepada warga Kp. Rukun Damai sebelum melaksanakan kegiatan pembuatan Double trek akan membuatkan terlebih dahulu akses jalan masyarakat.
Dalam kesempatan itu perwakilan warga Kp Rukun Damai Sebut saja Julius menyampaikan, kami selaku penduduk Kp Rukun Damai hanya meminta kepada pihak PT KAPM dan PT Aprilia agar dapat menyelesaikan tuntutan kami.
Akses Jalan warga yang mana sebelum nya sudah ada jalan cor beton, kini jalan cor beton tersebut sudah rusak di karenakan aktivitas pihak PT Aprilia, jaringan instalasi PDAM yang sering bocor sehingga mengakibatkan warga kesulitan air bersih terhenti dan Jalur PLN, untuk segera di benahi atau di perbaiki.
“Untuk itu kami berharap kepada pihak yang bersangkutan yang mengerjakan Double trek agar segera secepatnya untuk mengabulkan permintaan tuntutan warga kami,” kata Julius.
Di tempat yang sama warga Kp Rukun Damai Bairani menambahkan, kami sudah beberapa bulan ini hanya sekedar melihat atau menonton Aktivitas pengerjaan Double trek, namun hari demi hari kami merasa terusik yang mana jalan yang kami lalui setiap hari untuk menuju aktivitas kami, kini tidak bisa di lalui lagi. Perlu diketahui akses jalan tersebut satu – satunya untuk kami melakukan aktivitas sehari – hari.
“Untuk itu kami berharap poin tuntutan kami segera di kerjakan yaitu Jalan Cor Beton, Jaringan PDAM, Jaringan PLN, serta penyiraman setiap hari, agar debu yang di hasilkan oleh aktivitas PT tidak berterbangan, demi menjaga kesehatan warga setempat,” tegasnya.
Salah satu PT KAPM yang diwakili Rio mengakui memang benar pernah menjanjikan jalan setapak untuk warga, tetapi terkendala jalan yang akan dibuat jalan cor beton.
”Terkait dengan instalasi PDAM dan PLN memang tidak masuk dalam perencanaan kerja sehingga terjadinya kendala tersebut, baru akan diajukan pihak pimpinan.
Ia menjanjikan akan Memperbaiki instalasi PDAM dan PLN yang rusak, dilaksanakan awal bulan Mei 2021,” jelasnya
Lurah Tungkal Evi Fitriani, S.E diakhir pertemuan hasil pertemuan hari ini akan dibuatkan notulen dan akan dibuatkan berita acara, karena pihak pelaksana sudah memberikan solusi dan jawaban kepada masyarakat Kelurahan Tungkal khususnya warga Rukun damai RT 03 RW 03,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Mediasi tersebut tetap mematuhi Prokes, serta tidak anarkis oleh pihak warga Kp Rukun Damai, alhamdulillah mediasi tersebut berjalan khidmat dan lancar hingga akhir. (Mat)
