Uncategorized

Vidcom Terkait Tata Cara Refocusing dan Realokasi APBD tahun Anggaran 2020.

Palembang, the8news.com

Guna memastikan percepatan penanganan Covid-19 terlaksana di daerah masing-masing, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian memimpin langsung vidio conference (vidcon) bersama seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.

Dalam rapat tersebut, ikut juga Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, yang membahas terkait tata cara Refocusing dan Realokasi APBD tahun Anggaran 2020.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Palembang, Harnojoyo yang didampingi Sekda kota Palembang, Ratu Dewa dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti vidcon, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jumat (17/4).

Dikatakan, Tito saat rapat melalui vidcon, hal tersebut tertuang dalam poin kedelapan Keputusan bersama Mendgari dan Menkeu dengan Nomor 119/2813/SJ, Nomor 177/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian Anggaran Pendapatam dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 dalam rangka penanganan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.

Ia juga menuturkan, Refocusing Belanja Bantuan Sosial (Bansos) semula dari Rp 12,6 T meningkat sebesar Rp 25,34 T atau 300,29 persen menjadi Rp 38.00 T.

“Yang Rp 12,6 T itu awalnya Bansos APBD Induk 2020 dan naik menjadi Rp 38,00 T itu Bansos setelah refocusing yang (termasuk JPS),” katanya.

Sedangkan, Refocusing Belanja Tidak Terduga (BTT) yang semula dari Rp 29,4 T (BTT APBD Induk 2020) meningkat sebesar Rp 21,81 T atau 842,93 persen menjadi Rp 24,74 T (BTT setelah refocusing).

“Lebih serius lagi realokasi APBD, karena penularan Covid-19 sangat cepat dan tinggi. Hampir 34 provinsi di Indonesia semua sudah terdampak,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo usai pelaksanaan vidcon mengatakan, bahwa Pemkot Palembang pada prinssipnya siap mengikuti arahan pusat berkenaan dengan percepatan penangana Covid-19 ini.

“Ada tiga poin penting dalam rapat tersebut, yakni kosentrasi terkait anggaran kesehatan, sektor ekonomi dan jaring pengaman sosial. Dan kita sudah anggarkan Rp 200 M untuk penanganan Covid-19 ini,” pungkasnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button