Uncategorized

Wawako Minta Pelaku Usaha Jaga Kebersihan

PALEMBANG, the8news.com — Dalam rangka Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang keamanan pangan olahan siap saji (POSS) yang diadakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meminta pelaku usaha untuk menjaga kebersihan.

“Kami berharap kepada pelaku usaha agar selalu bisa menjaga kebersihan, baik tempat usahanya, hingga cara mengola makanan agar layak dikonsumsi masyarakat,” pintanya saat membuka Bimtek Keamanan Pangan dalam Rangka Stikerisasi atau Sertifikasi Pangan Olahan Siap Saji (POSS) kepada Pelaku Usaha di Ampera Convention Center Dermaga Poin yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Letizia, Kepala Dinas Pariwisata Isnaini Madani beserta 66 peserta yang mengikuti Bimtek. Selasa, (15/10)

Ia menambahkan, dengan didapatnya stikerisasi dan sertifikasi yang digelar oleh BBPOM, standar pelaku usaha jadi meningkat.

“Kalau standar usaha kita naik, konsumen juga merasa nyaman jika mau makan ketempat kita,” ulasnya

Dalam kesempatan tersebut ia juga menginfokan kepada para pelaku usaha tentang pinjaman tanpa anggunan yang merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

“Jika diantara mereka ada yang kekurangan modal dalam mengembangkan usahanya, bisa pinjam uang ke Pemkot, akan kita bantu,” katanya

Sementara, Kepala BBPOM Kota Palembang Hardaningsih menyampaikan Bimtek ini sendiri diikuti 66 pelaku usaha disekitar Pasar 16 Ilir sebagai sosialisasi kepada pelaku usaha agar menjaga kebersihan dan keamanan pangan olahan siap saji.

“Usai acara ini kedepan nanti kami akan melakukan sidak secara sempling kepedagang terkait higienisnya pangan olahan dan Kebersihan tempat usaha,” ujarnya

Sebagai Pengawas lanjutnya, pihaknya akan kontrol ke pelaku usaha dengan sidak ketempat pelaku usaha tersebut, namun jika tidak sesuai standar pihaknya akan berikan sangsi.

“Nanti akan kita sidak, jika ditemukan tempat usahanya tidak bersih atau olahan pangannya tidak higienis, kita akan cabut Stiker dan sertifikatnya. Bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat.” singkatnya (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button