Tindak Pidana Menurun Di Tahun 2017
Palembang, — Jumlah tindak pidana yang terjadi ditahun 2017 menurun hingga 18,92 % dibandingkan tahun 2016 jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dihadapan awak media Minggu (31/12/2017) usai apel persiapan pengamanan malam tahun baru di Mapolresta Palembang.
“Bila dibandingkan dengan tahun lalu (tahun 2016 red), tindak pidana ditahun 2017 menurun sekitar 18,92 persen. Sedangkan untuk penyelesaian nya naik dimana pada tahun 2016 dari 19232 kasus untuk penyelesaian kasus 9859 kasus, untuk penyelesaian kasus tahun 2017 dari 15594 kasus yang terselesaikan kasus nya 10121 kasus artinya naik sebesar 26,61 persen,” ungkapnya
Hal ini juga terungkap dari hasil Analisis dan evaluasi (Anev) Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) diwilayah hukum Polda Sumsel .
Sedangkan kejahatan konvensional atau kejahatan yang diatur oleh KUHP masih mendominasi, seperti Curas, Curat dan Curanmor. Untuk kedua kejahatan Trans nasional juga mengalami peningkatan seperti narkoba dan perdagangan orang juga perdagangan satwa yang dilindungi serta kejahatan yang merugikan negara mulai dari korupsi, illegal logging juga mengalami penurunan jelasnya
Untuk kejahatan kontijensi konflik sosial ataupun konflik etnis atau agama di Sumsel masih kosong atau zero insiden,” tambahnya
Ditahun yang akan datang jajaran Kepolisian Sumatera Selatan terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas seminimal mungkin, tidak hanya kasus kriminalitas yang akan menjadi prioritas tetapi yang tidak kalah pentingnya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel .
“Karena pada tahun 2018 di Sumsel akan berlangsung dua event yakni Asian Games 2018 dan Pilkada untuk kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua orang tidak hanya atlet tetapi juga seluruh turis yang akan berkunjung ke Sumsel mereka harus aman saat berada di Sumsel,” tandasnya.(ern)
