Hut Damkar Ke-99 Berlangsung Meriah
PALEMBANG- Dalam rangka memperingati HUT Damkar ke-99 di Kota Palembang , hari ini dinas pemadam kebakaran melakukan berbagai atraksi kegiatan yang dilaksanakan di pelataran benteng kuto besak palembang. (BKB), rabu (28/03), Upacara pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Seketaris Daerah (sekda) Harobin Mustofa dan seluruh Skpd kota Palembang.
Harobin mustofa pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa para anggota dinas pemadam kebakaran harus dibekali ilmu dan pengetahuan karena ini cukup berbahaya bila tidak mempunyai skill karena mereka harus siap di manapun termasuk di laut ataupun gedung yang sangat tinggi ,apalagi mereka mempunyai motto “pantang pulang sebelum padam” ujarnya.
“Propesional dalam pekerjaan ini harus di utamakan karena bila tidak dibekali ilmu dan pengetahuan yang Cukup akan sangat berbahaya bagi mereka , skill ini sangat menentukan jadi jangan hanya motto saja misalnya mereka “pantang pulang sebelum padam,” bebernya.
Pemadam kebakaran atau Damkar, tidak sekedar siap siaga mengamankan masyarakat dari ancaman kebakaran,tapi Damkar juga punya tugas mengamankan obyek vital pemerintahan selain menjaga dan melindungi masyarakat, dan tahun 2018 adalah tahun sibuk dan penting bagi bangsa indonesia khusunya Kota Palembang pertama pesta Demokrasi dan yang kedua adalah Asian Games yang di Ikuti 46 Negara ungkap Harobin.
“Patut kita apresiasi bagi para awak pemadam kebakaran ini, karena nyawa pun dipertaruhkan tambahnya, jadi sudah sewajarnya bila pemerintah memberikan tunjangan jiwa maupun intensive kepada para dinas pemadam”.
Sementara itu kepala badan pemadam kebakaran Dicky Lenggardi Tatung mengatakan saat ini jumlah personil pemadam kebakaran berjumlah sekitar 400 orang lebih yang terbagi di beberapa kecamatan yang ada dikota palembang dan kendaraan kita saat ini telah mencukupi dengan kondisi yang masih sangat layak jelasnya.
Dicky berharap masyarakat juga dapat bekerjasama menjaga keamanan dari bahaya kebakaran dengan tetap selalu waspada pada penyebab terjadinya kebakaran seperti kompor , listrik maupun hal-hal lainnya.
“Sebelum keluar meninggalkan rumah hendaknya masyarakat harus benar-benar memperhatikan dan melihat serta mematikan semua peralatan dapur maupun listrik, sehingga dapat mencegah kemungkinan akan terjadinya kebakaran,” jelasnya.
Ditambahkannya bila terjadi kebakaran hendaknya masyarakat secepatnya melapor dengan menelpon dinas Damkar agar api tidak meluas dan merambah kemana-mana , dan juga diharapkan masyarakat lebih sigap dalam mengantisipasi hal ini ungkapnya.
Untuk di kota Palembang sendiri dari tahun 2017 hingga 2018 penyebab kebakaran banyak terjadi karena arus pendek ,tetapi Alhamdulillah cepat teratasi berkat kerjasama adanya laporan dari masyarakat,pungkasnya.(adv/ern)