Fitri Upayakan Penambahan Vaksin Untuk Guru

Palembang,The8news.com
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mendukung penuh wacana pemerintah pusat untuk menggelar sekolah tatap muka alias luar jaringan pada Juli mendatang.
Bahkan, untuk memastikan sekolah tatap muka kembali digelar pada Juli mendatang, Fitrianti berencana meminta bantuan Kemendikbud dan Kemenkes untuk mencukupi kuota vaksin guru di Palembang.
“Dari data yang diajukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang yang berjumlah 17 ribu, mulai dari pegawai Disdik dan jumlah guru di kota ini. Sedangkan suntik vaksin dilakukan hanya berjumlah 800 vaksin,” ujar Fitrianti, Senin (8/3/2021) saat meninjau pelaksanaan suntik vaksin di Disdik Palembang.
Ia mengatakan, guru yang ada meliputi tenaga pengajar dari PAUD, TK, SD, SMP, baik negeri dan swasta.
“Apabila ada tenaga pendidik belum menjalani vaksin, maka proses belajar mengajar juga belum bisa dilakukan,” ujar Fitrianti.
Ia menerangkan, syarat mutlak untuk proses belajar mengajar tatap muka adalah status daerah juga harus zona hijau. Jika masih zona merah sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekolah tatap muka harus ditunda.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan, semua guru di kota ini wajib mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Hari ini pegawai di lingkungan Disdik Kota Palembang telah melakukan penyuntikan vaksin Sinovac. InsyaAllah dalam waktu dekat ini kepsek, tenaga pendidik dan kependidikan mendapatkan gilirannya.”
Zulinto menyebutkan, bagi guru yang mempunyai riwayat penyakit, jantung, diabetes, asma dan lainnya, tidak mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19.
“Nantinya lebih lanjut tim Dinkes yang bisa memutuskannya.”
Zulinto berharap dengan vaksinasi tersebut bisa menjaga imun bersama tenaga guru baik di tingkat TK, SD, SMP baik di Negeri dan Swasta di Kota Palembang.
“Distribusi vaksin sinovac Covid-19 di Sumsel, khususnya di Kota Palembang diharapkan memperkecil angka penularan Covid-19.” (rill)