Asosiasi Driver Online Mengadakan Halal BiHalal

Palembang ,The8news.com | Halal bihalal kopdar bersama pengurus Asosiasi Driver Online dan Ketua Komunitas/Paguyuban di hadiri Ketua ADO, asisten 1 pemerintah, Dinas Perhubungan, Pol PP, Bank Sumselbabel Cab. Arivai, Pengadaian, Manager Adira, PT. Pandawa, Momea, aplikator Grab, Diselenggarakan di Hotel Swarna Dwipa, Jumat(20/4/2022)
Asisten 1 pemerintah Dr H. Rosidin M.PD.I mengatakan, hari ini adalah hari kawan kawan driver menikmati kebahagiaan, karena hari ini adalah hari mereka kopi darat dan kopdar ini tidak sekedar ketemu tapi juga merumuskan bagaimana langkah langkah kedepan, ini lebih memberikan makna bagi yang lain. itulah kenapa pak gubernur sangat memberikan atensi, memberikan perhatian yang luar biasa kepada ADO dan kawan kawan yang lain, Salah satu di antaranya pemberian mobil dan lain sebagainya bagian dari atensi dari pak gubernur.
“Kepada mereka tentunya saya menyampaikan Terima kasih yang sudah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat Provinsi Sumatera Selatan khususnya Palembang, karena dengan kehadiran mereka kita dimudahkan di era pandemi seperti ini, sekarang kita sudah mulai terbuka kembali untuk melakukan aktivitas memberikan kontribusi dan keuntungan bagi masyarakat,“ujarnya.
Harapannya yang jelas optimis kedepan akan lebih baik lagi, berikan pelayanan yang terbaik.
Ditempat yang sama Ketua Asosisasi Driver Online, Muhammad Asrul Indrawan Menambahkan, halal bihalal hari ini sebenarnya dalam rangka mempererat tali silaturahmi supaya kita sama-sama pengurus ADO maupun ketua komunitas atau paguyuban itu bisa lebih saling mengenal,“ ujarnya
“Rencananya akan kita canangkan 3 bulan sekali akan ada kopdar, karena kita sudah melewati fase pandemi yang parah dan sekarang alhamdulillah bisa kembali normal lagi dan ini akan menjalin kegiatan ADO berikutnya akan lebih maksimal kita kerjakan,“bebernya.
“kalau masuk ke ADO itu sebenarnya mengacu kepada komunitasnya kalau dia ada komunitas maka dia bisa bergabung ke ADO, tapi kalau dia driver online yang tidak ada komunitas ataupun single Fighter tidak bisa ke ADO karena kita tidak bisa menjamin siapa dia, karena kita banyak program yang perlu bantuan. Ketuanya untuk menjamin anggotanya agar bisa menerima bantuan misalnya dapat pinjaman motor tanpa DP bisa membayar dengan baik tiap bulannya atau UMKM,“katanya
Jadi Driver online banyak yang singel fighter tidak ada komunitas akan susah di jalan apabila ada kecelakaan dan lainnya tapi kalau ada komunitas paling tidak komunitas ADO agar sinergi langsung turun membantu saat kejadian,“ ungkapnya.
“Untuk saat ini ada 174 Komunitas, paling banyak Roda 2. ADO ini seperti asosiasi buruh tercipta karena para buruh perlu bantuan dan perlu perkumpulan sehingga bisa terjamin hak haknya, Asosiasi driver Online belum ada yang menjamin maka dari itu dibentuklah Asosiasi Driver Online langsung di pusat. Kemana mereka mencari perlindungan, kemana mereka mencari payung hukum,
kemana mereka mengadu maka dari itu dibentuklah Asosiasi Driver Online di Indonesia.”jelasnya.
“Saya berharap para driver online ini 5 tahun yang akan datang pada periode yang saya Pimpin saat ini, para Driver sudah tidak lagi menjadi Driver online yang aktif tapi hanya sekedar usaha sampingan” pungkasnya (niken)