99 % Lulus, Pelepasan Siswa-Siswi Kelas IX SMPN 3 Lais Secara Sederhana

MUBA, The8news. com – Pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 3 Lais kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) ,berselimut haru, Rabu (15/6/2022).
Sebanyak 198 siswa- siswi kelas IX SMPN 3 Lais yang lulus sujud dan memeluk semua guru, silih berganti mengucapkan “terima kasih”.
Sebelumnya, lantunan puisi Terima Kasih Guruku yang dibacakan seorang siswa kelas IX , membuat haru para orang tua yang juga ikut menghadiri acara perpisahan tersebut.
Tampilan drumband binaan Pak Sigit Budi Setiawan, S.Pd dan lagu Mars SMPN 3 Lais ciptaan Bapak Wisnu nata, S.Pd,.M.Si menggema memecahkan keharuan menjadi pemacu semangat siswa-siswi untuk mencari ilmu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Lais Mardiana M.Pd mengatakan , Alhamdulillah sebanyak 198 peserta didik kelas IX dari 199 yang terdaftar di dapodik Tahun Pelajaran 2021/2022 telah lulus menempuh pendidikan di SMPN 3 Lais. Hanya ada satu orang yang belum memenuhi syarat kelulusan. Hal tersebut dikarenakan belum menyelesaikan proses pembelajaran baik di semester ganjil maupun semester genap.
Beberapa dari peserta didik lulus masuk sekolah-sekolah unggul baik di Kabupaten maupun di Provinsi, selebihnya melanjutkan ke SMAN/SMKN di Kecamatan Lais. Prosesi pelepasan siswa dilaksanakan sangat sederhana tapi tidak mengurangi maknaan sebuah cinta kasih yang tulus antara Peserta didik dengan orang tua dan dewan guru untuk menghantarkan mereka meraih sukses gemilang. Doa kami kelak mereka bisa menjadi orang orang hebat, cerdik cendikiawan, sukses dunia akhirat. Aamiin yra. Unkap kepala Sekolah SMP N 3 Lais.
Mardiana mengaku, sangat terharu melihat siswa-siswi kelas IX yang akan meninggalkan sekolah. Selama tiga tahun bersama, menurutnya bukan lah waktu yang singkat. Banyak hal yang sudah dilalui, meskipun terkadang sedikit merasa jengkel saat anak-anak tak menurut.
Namun, di sanalah kesan menjadi seorang guru. Dapat membimbing, mengajari, dan menjadi pengganti orang tua saat di sekolah.
Mardiana berharap, ilmu selama di sekolah dasar yang diberikan oleh para guru-guru dapat bermanfaat. Menjadi dasar untuk peserta didik sehingga lebih mudah melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
“Dari segi perilaku penanaman karakter yang sudah diberikan sekolah kepada mereka (peserta didik, red) itu akan tertanam kuat, dan lebih kuat lagi nanti ketika di SMA/ SMK. Semua guru itu ingin anak-anak tetap melanjutkan sekolah,” ucapnya.
Dia juga berpesan bagi peserta didik yang akan meninggalkan sekolah agar tetap menjaga nama baik sekolah.
“Belajarlah lebih giat lagi. Kalau di sekolah SMP ini baru dapat beberapa persen, tentu di SMA/SMK akan mendapatkan ilmu lebih banyak lagi. Terus belajar dan berkarya karena ilmu itu tidak akan pernah habis dan putus,” Katanya.
Acara pelepasan tersebut selain di hadiri para orang tua/wali murid, dan para guru ,juga dihadiri oleh, Ketua Komite, Azwil Hamid dan anggota.(wan)