Ciptakan 1000 Cerdik Pandai, YMBI Jalin Kemitraan dengan Pemprov Sumbar

SUMBAR, The8news.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengapresiasi dan mendukung upaya Yayasan Minang Bandung Indonesia (YMBI) berkeinginan untuk melahirkan 1.000 cadiak pandai (intelektual) dari kalangan generasi muda Minangkabau.
“Hal ini tentu akan meneruskan semangat dan tradisi intelektualitas orang Minangkabau di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam halal bihalal YMBI di Hybrit Aula Menara Multimedia Telkom, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Buya Mahyeldi menjelaskan, bahwa pemerintah daerah tidak akan bisa membangun Sumatra Barat, jika tidak didukung oleh orang-orang Minangkabau yang berada di perantauan.
“Masyarakat Minangkabau dimanapun berada memiliki keunggulan dari segi intelektualitas. Sederet tokoh intelektual yang berasal dari Minangkabau telah berkontribusi besar dalam transformasi Indonesia merdeka, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Haji Agus Salim, Mohammad Yamin, Tan Malaka, Syafruddin Prawiranegara, dan masih banyak lagi,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi sebut, hal ini tentu menjadi semangat bagi para generasi muda karena potensi dan prestasi masyarakat Minangkabau bukan hanya di kancah nasional tapi juga Internasional.
“Perantau asal Sumbar di perantauan bisa menjadi penghubung bagi Pemprov dalam membangun kerjasama, seperti mengirim mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri,“ kata Gubernur Sumbar yang akrab disapa Buya itu.
Mahyeldi berharap, melalui Halal Bi Halal dan diskusi hari ini, semoga silaturrahmi kita semakin terjaga. Dan menjadi kekuatan bagi kita untuk selalu bersinergi membangun Sumbar menjadi lebih baik lagi.
“Melalui silaturrahmi tentunya dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) dengan perantau Minang,” harapnya.
Pihaknya berharap, kedepan Pemerintah Daerah dapat bersinergi dengan YMBI untuk memperkuat dan mempercepat Sumbar bangkit dalam mewujudkan Sumbar Madani Yang Unggul dan Berkelanjutan.
“Melalui empat Program Unggulan Pemprov, Sumbar Sehat dan Cerdas, Sumbar Religius dan Berbudaya, Sumbar Sejahtera, Sumbar Berkeadilan,” Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Ketua Umum YMBI Honesty Basyir menjelaskan, halal bihalal YMBI 2022 ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya di kepengurusan YMBI periode 2022-2027, sehingga menjadi momentum untuk mengenalkan kepengurusan baru serta program kerja kepada anggota.
“Dari beberapa program kerja yang telah disusun, salah satu yang menjadi fokus YMBI adalah Program 1000 Cadiak Pandai yang telah berjalan dan mendapat respons positif, serta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat,” jelasnya.
Pihaknya berharap, program ini dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan, dimana YMBI membantu menciptakan cadiak pandai masa depan dari Ranah Minang. Dengan langkah awal membantu pelajar SMA untuk masuk ke perguruan tinggi sesuai jurusan yang diminati.
“Sementara tujuan jangka panjangnya adalah, adanya jaringan cadiak pandai yang dapat berkontribusi untuk Ranah Minang, dan berkarya dalam kancah nasional maupun level global,” harap Mahyeldi.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi, Kepala Badan Penghubung Sumbar Aschari Cahyaditama. Dan turut hadir Ketua Umum Minang Bandung, Honesty Basyir, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi UKM Eddy Satriya.
Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh para alumni Bandung seluruh Indonesia dan dunia, juga perwakilan Diaspora Minangkabau Bandung dari luar negeri, seperti Korea, Jepang, Canada, serta Australia secara daring.
Halal Bihal kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel, dengan narasumber Gubernur Sumbar, Ketua Umum YMBI, dan Perwakilan dari PT. Paragon Teknologi-Wardah Nurhayati Alumni Farmasi Institut Tekhnologi Bandung. (Warman)