Uncategorized

IMMUBA Tantang Oknum Untuk Menyebutkan Oknum Yang Dimaksud Agar Tidak Menjadi Liar di Masyarakat

Palembang,The8news.com | Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (Immuba) menyayangkan statement beberapa oknum, yang menyebutkan aksi damai mahasiswa terkait kasus OTT KPK di Muba dianggap buat gaduh dan tendensius. bahwa aksi damai yang kami lakukan di pengadilan negeri tipikor palembang pada, senin (06/6/2022).
tersebut murni merupakan gerakan moral karena kasus korupsi ini merupakan kejahatan yang luar biasa.

Aksi kami tersebut justru bentuk kecintaan kami terhadap kabupaten muba kami tercinta. Kami hanya mengingatkan KPK bahwa masih banyak oknum pejabat di muba yang menerima fee proyek di fakta persidangan belum ditindak. Dan aksi tersebut merupakan aksi damai dengan tema menolak lupa kasus OTT KPK Muba 2021. Tidak perlu kami jelaskan immuba ini apa? Immuba sudah sering menyampaikan aspirasi dalam bentuk aksi damai, baik permasalahan nasional dan internasional. Immuba selalu membela kepentingan rakyat diatas segalanya bukan kepentingan pribadi dan kelompok.

Jika ada pihak yang bilang aksi mahasiswa yang menyuarakan kasus korupsi dianggap buat gaduh, saya khawatir akan menciderai Tri Darma Perguruan Tinggi dan memancing emosi mahasiswa-mahasiswi lainnya, dan ini benar2 miris sekali, seharusnya yg buat gadu itu mereka2 yg maling uang rakyat, mereka2 yg zholim terhadap rakyat dengan cara Korupsi… Tanya kepada lubuk hati yg paling dalam, apakah dengan aksi kami menyuarakan Tuntaskan kasus OTT ini menggangu pembangunan muba, apakah dengan aksi kami ini rakyat muba tambah miskin, jika tidak dimana letak gegaduhannya… Kalau ada oknum2 individu2 merasa tergangu itu yg harus dipertanyakan, ada pa dengan dirimu… Memalukan…..! “LUCU YA, Inikan kasus korupsi masa dianggap buat gaduh! Siapa yang gaduh?… Apa kebakaran jenggot bagi kelompok penerima fee proyek yang disebutkan di fakta persidangan,”

Harusnya aksi yang kami lakukan ini diberikan support dan dukungan, karena berani menyuarakan kebenaran dan menyelamatkan uang rakyat muba dari para oknum maling yang ada di pemerintah muba, bukan diam dan tutup mata. “Terkesan berstatement hanya cari panggung saja, mengatasnamakan tokoh masyarakat muba”, Masyarakat muba mungkin belum banyak mengetahui bahwa Muba sekarang mengalami defisit anggaran diperkirakan mencapai 450 milyar.

Kemudian Coba di cek hasil audit BPK atas anggaran belanja daerah tahun 2021 ada banyak temuan diperkirakan mencapai 45 Milyar. Ada juga pengembalian honorarium mencapai ratusan juta untuk satu orang dari hasil audit badan pemeriksa keuangan (BPK). OTT KPK ini sudah dua kali terjadi, uang rakyat muba di obok-obok.

Kami sebagai generasi muda merasa malu, apa yang telah terjadi dikabupaten muba tercinta kami Aksi yang kami lakukan ini justru kami ingin menyelamatkan muba dari oknum-oknum pejabat maling tersebut.

Harusnya kita suarakan bersama, bukan menduga kami tendensius ditunggangi. Justru kami menduga mereka yang berstatement inila yang ada kepentingan, kita lihat saja nanti”, Kami Mahasiswa atau mereka2 yg di balik tirai kekuasaan berkepentingan… Kami akan teruss menyuarakan aksi ini sampai kasus ott ini selesai #salamperjuangan #panjangumurperjuangan
#immuba_sip_jaya_jaya_jaya (Niken/rilis)

Related Articles

Back to top button