Uncategorized

Mahasiswa Pascasarjana Stisipol Kunjungi Bayt-Al Quran

Palembang,The8news.com |  Sebanyak 23 Mahasiwa S2 Program Pascasarjana STISIPOL Pahlawan12 Sungailiat Babel kemarin (2/9) berkunjung ke Bayt- Al Qu’ran Al- Akbar di kecamatan Gandus Palembang.

Mereka datang ke lokasi tersebut untuk melihat keindahan kaligrafi alquran yang tercetak di kayu.Salah satu peserta Thony marza menyatakan kekagumannya melihat 30 juz ayat suci alquran.

” ini sangat mengagumkan melihat keindahan alquran yang dibuat di atas kayu trembesi.Kunjungan ini memang sudah diagendakan oleh kami dengan tujuan untuk melihat wisata religi yang ada di Palembang” katanya.

Thony juga mengharapkan bahwa selain melihat dan mengagumi Mahasiswa dapat memaknai nilai – nilai religius dan meningkatkan ketakwaan kita semua sebagai mahluk Allah.

Sementara itu pendamping mahasiswa Yang Gusti Feriyanti SIKom M Ikom menyatakan Mahasiswa yang berkunjung ke wisata religi ini adalah mahasiswa S2 Magister Administrasi Publik Sungailiat yang sehari sebelumnya mengikuti kuliah umum di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Selain mendapat perbekalan ilmu mereka juga memperoleh nilai- nilai religius.

Salah satu mahasiswa, Hensy Fatmasari mengaku bahagia bisa mendatangi Al quran Akbar yang sebelumnya hanya melihat di tv. “Saya bahagia. Masya Allah luar biasa sekali tempat ini. Keindahan ayat ayat suci dipahat di kayu mungkin satu satunya di dunia. Bersyukur bisa melihatnya langsung,” katanya.

Untuk diketahui, Alquan raksasa ini, diprakarsai Sofwatillah, warga Palembang di atas kayu Trembesi dan setinggi 25 meter. Lokasinya di Jalan Mohammad Amin Kecamatan Gandus.
Ayat-ayat suci Alquran berjumlah 30 juz itu diukir dengan pahatan timbul dan menggunakan warna emas khas Palembang. Pembuatannya dimulai sejak 2002 lalu dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012.
Selain melihat keindahan alquran pengunjung dapat membeli produk- produk lokal UMKM seperti kain songket.air zam zam.kurma dan souvenir lainnya yang merupakan hasil kerajinan masyarakat lokal yang diberdayakan untuk kesejahteraan mereka.

Kasim penjaga tempat tersebut menyatakan selain wisata lokal lokasi ini juga dikunjungi dari berbagai negara seperti dari Arab Saudi.Malaysia.(*)

Related Articles

Back to top button