Kebakaran di Lokasi Ilegal Drilling Sungai Lilin Kembali Menghebohkan, di Kabarkan ada Korban

MUBA, The8news.com – Kebakaran hebat di lokasi sumur Ilegal Drailing di Dusun Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin kembali terjadi dan dikabarkan ada korban jiwa, Minggu (21/7/24).
Sebelumnya, tragedi peristiwa seperti ini sudah pernah terjadi “Kebakaran Hebat” hingga menelan korban jiwa empat orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka bakar .
Hari ini , Minggu, (21/07/24) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, Video peristiwa kebakaran di area Parung terulang kembali menghebohkan warga Musi Banyuasin .
” Kejadian hari ini video nya viral di medsos dan di WhatsApp grup”,
Dalam video yang beredar terlihat ada salah seorang pria yang kemungkinan besar menjadi korban kebakaran ilegal drilling ini.
Terdengar suara “Dem lah laju”
“Oi makmane kabar kanti berang tu ye, yaa Allah”, ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya sumur minyak ilegal tersebut. Namun akibat dari kebakaran hebat itu, satu orang di kabarkan meninggal dunia tenggelam di Sungai Parung.
menurut sumber di lapangan terdengar suara ledakan keras yang disertai kobaran api dari lokasi kejadian.
“Sekira pukul 01.00 kami warga sekitar dikejutkan dengan suara ledakan keras. Ketika kami melihat ke luar, kobaran api sangat besar terlihat dari arah tempat aktivitas pengeboran minyak di pingir Sungai Parung,” kata ND salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian itu kepada wartawan.
Dijelaskannya, setelah itu dia melihat sejumlah pekerja yang ada di lokasi terlihat pontang panting berlarian untuk menyelamatkan diri. Karena kobaran api cukup besar membuat lokasi kejadian terang benderang sehingga dia bisa melihat ada seorang pekerja yang terlihat panik dan menceburkan diri ke dalam Sungai.
“Terlihat jelas, ada seorang pekerja yang melompat ke Sungai. Mungkin karena tidak bisa berenang, atau sudah lebih dulu mengalami luka bakar akibat Sambaran api, seorang pekerja itu meninggal dunia karena tenggelam ke dalam sungai parung,” jelasnya.
Hal ini tentunya tak dapat dibiarkan berlarut larut, bahaya akibat dampak aktivitas ilegal Drilling tersebut bukan hanya berakibat korban nyawa, material, bahkan berdampak merusak lingkungan dan ekosisten yang ada.
Terpisah, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan mengatakan dirinya sedang ada kegiatan dan segera memerintahkan Kapolsek untuk mengecek lokasi kejadian.
“Maaf saya sedang ada kegiatan karhutla. Saya sudah perintahkan Kapolsek untuk segera cek lokasi kejadian itu” katanya singkat.
Semantara itu , sampai berita ini di tayangkan, Kanit Aipda Jona Narto Simatupang saat di konfirmasi melalui WhatsApp nya di no 0821 673* **** belum ada tanggapan (*)
Post by Wan