Bansos di Desa Purwosari Banyuasin Belum Tepat Sasaran
Banyuasin, the8news.com
Penyaluran paket bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin maupun Bantuan dari Pemerintah pusat untuk warga yang terdampak Covid 19, masih belum tepat sasaran .
Seperti yang terjadi terhadap warga RW 004 dan 005 yang berada di desa Purwosari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terkesan tebang pilih.
Munarti seorang janda tua yang tinggal di gubuk reot belum pernah tersentuh bantuan dalam bentuk apapun, Menurut salah satu Warga, pembagian Bansos yang di bagikan melalui Kepala Desa tidak tepat sasaran sebab, beberapa warga yang keadaan ekonominya sangat memprihatinkan tidak mendapatkan bantuan tersebut, meski seluruh masyarakat di desa terkena imbas dari pandemi covid 19, ungkap Bambang warga RT 004.
“seorang nenek berstatus janda tinggal di rumah gubuk, tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah yang berbentuk BLT atau PKH ,hingga Bantuan sosial dampak covid19 ini,”, katanya.
Saat ini lanjutnya, yang mendapat bantuan justru orang yang masih muda, sehat dan rumahnya bagus.dan yang lebih mencengang kan lagi , salah satu lansia tersebut tempat tinggalnya hanya berjarak 50 meter dari rumah Kepala Desa.
” ada warga di Rt 005 dan 004 yang sudah tua tetapi tidak mendapat bantuan, justru yang sehat dan mempunyai tempat yang layak, mendapat bantuan dari pemerintah berbentuk BLT maupun PKH. Bahkan salah satu nenek yang sudah lansia tersebut, rumahnya hanya berjarak 50 meter dari rumah Kades, namun tidak pernah tersentuh Bantuan”, ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Purwosari , Suprianto (26) menyangkal adanya tebang pilih penerima bantuan, ia mengatakan bahwa masih ada empat program Bantuan Pemerintah lainnya, apabila ada masyarakat yang belum mendapat bantuan BLT maupun PKH akan mendapat salah satu bantuan tersebut, dan yang sudah dapat tidak akan mendapatkan bantuan lagi.
” Masih ada empat lagi bantuan lainnya dari Pemerintah, apabila ada warga yang belum mendapat bantuan silahkan untuk mengumpukan data, ” ujarnya.
Sementara itu ketua Rt 004 saat di wawancarai mengatakan bahwa ia telah memberikan semua data warganya kepada Kepala Desa, tetapi ia tidak tahu mengapa ada warganya yang sangat miskin malah tidak keluar namanya.
“semua data warga telah saya berikan ke Pak Kades, namun nama ibu Munarti tidak keluar di data penerima bansos,” tandasnya.(ern)