NewsPalembang

PMPSS Minta Klarifikasi Atas Dugaan Korupsi Dana Bansos

Palembang, The8news.com – Organisasi Pergerakan Mahasiswa Pemuda Sumatra Selatan (PMPSS) lakukan unjuk rasa meminta klarifikasi atas dugaan tindakan korupsi dana hibah dan dana bantuan sosial (bansos) 2015 hingga 2017 ke pemerintah kota Palembang.

Dimana pada saat itu Pemkot Palembang yang telah menganggarkan dana hibah dan bansos untuk masyarakat kota Palembang. Namun fakta di lapangan dari hasil investigasi PMPSS, ternyata dana tersebut banyak yang tidak sampai ke warga yang berhak menerima.

Unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor walikota Palembang terdiri dari 5 mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Palembang, termasuk diantaranya UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Tridinanti Palembang, dan Universitas Sriwijaya.

Ketua PMPSS Renaldi  menyampaikan dari investigasi yang dilakukan pihaknya, adanya temuan dana atau uang yang dinilai kurang ataupun tidak sesuai dengan yang di laporkan bahkan ada beberapa yang tidak tersalurkan.

“Hari ini ya kami meminta Bapak  Wali Kota Palembang untuk mengklarifikasi dana bansos 2015-2017. Ini ada dugaan kami bahwasanya dana dari tiga tahun tersebut. Itu ada yang kurang ataupun dari hasil investigasi kami sudah datang ke masyarakat. Dan ternyata ada dugaan kami ada yang tidak tersalurkan,” ungkapnya.

Namun terkait temuan dari hasil investigasi PMPSS, Renaldi tidak menjelaskan apapun, pihaknya hanya mendesak dalam waktu dua hari telah ada klarifikasi dari yang bersangkutan.

“Kalau jumlah kisaran, saya mungkin biar nanti diklarifikasi, ini sudah menjadi rahasia umum kalau masalah bansos ini mereka ada yang dikurangi sepuluh ribu, ada yang dikurangi dua puluh ribu,” kata dia.

Menurutnya, seharusnya pemerintah lebih dekat ke masyarakat dan lebih peduli, apalagi saat ini pandemi Covid. “Zaman covid ini serba susah kan cari uang susah. Kalaupun dugaan kami ini benar, ternyata ini yang terjadi jadi wajar Sumsel termasuk sepuluh provinsi yang termiskin,” tuturnya.

Dari pantaaan, aksi tersebut diterima langsung Asisten II Kota Palembang Ansori. Mewakili pemerintah Kota Palembang, dirinya menerima isi tuntutan PMPSS menyebutkan akan mempelajari dan mengkoreksi atas data data yang menjadi tuntutan PMPSS.

“Ini akan kami pelajari dan kami koreksi sama-sama. Tentunya data-data yang ada di kami. Dapat kami lihat sesuai dengan apa yang disampaikan oleh PMPSS, ini kami teruskan kepada bapak Walikota yang telah rekan-rekan sampaikan hari ini,” kata Ansori. (Niken)

Related Articles

Back to top button