Bank Mandiri Regional II Sumatera 2 Terapkan Kebijakan Khusus UMKM
Palembang,THE8NEWS.com
Perekonomian Indonesia saat ini mulai terdampak pandemi virus Covid- 19. Usaha yang terkena imbas sejak awal antara lain sektor pariwisata, pusat-pusat perbelanjaan, restoran, serta pelaku UMKM dan sektor informal seperti driver ojek online maupun driver online.
Bank Mandiri sebagai salah satu bank penggerak perekonomian di Indonesia, memahami dan melakukan langkah antisipasi proaktif untuk mendukung para pelaku perekonomian yang menjadi nasabahnya dengan segera melaksanakan seluruh kebijakan pemerintah yang baru-baru ini disampaikan Presiden Republik Indonesia dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk nasabah yang bidang usaha atau pekerjaannya terdampak oleh krisis virus Covid-19 dapat mendapatkan berbagai keringanan antara lain kebijakan penundaan pembayaran pokok dan/atau penurunan suku bunga untuk selama maksimal 1 tahun serta skema restrukturisasi lainnya.
Teknis implementasi relaksasi tersebut, secara detil akan mengacu pada peraturan OJK terkait dan disesuaikan dengan segmentasi nasabah.
Regional CEO Bank Mandiri Regional II Sumatera 2, Lourentius Aris Budiyanto mengatakan bahwa Bank Mandiri telah menjalani kebijakan pemerintah tersebut di wilayah kerjanya.sampai saat ini kami masih terus mendata debitur-sebitur UMKM terdampak Covid-19 yang mengajukan relaksasi.
Lourentius Aris Buidiyanto juga menjelaskan terkait layanan Bank Mandiri dalam masa pandemic covid-19 ini sebagai berikut : Kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online, layanan ATM 24 Jam, baik tariktunai maupun setortunai, serta layanan Mandiri Cash Management bagi perusahan-perusahaan.
Protokol anti-virus corona yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, Thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah dan karyawan, penempatan hand sanitizer, dan pengunaan sarung tangan oleh teller.
“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di cabang dan kantor utama secara berkala agar tidak mengganggu pelayanan dan mengatur jarak antrian di kantor cabang,” katanya.
Tak hanya itu Bank Mandiri juga telah menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home) dan split teamwork bagi sebagian karyawan, khususnya dari unit kerja yang non kritikal, sesuai dengan himbauan pemerintah.
“Bank Mandiri ikut upaya peningkatan pemahaman nasabah dan masyarakat mengenai bahaya virus corona dan cara-cara pencegahan Covid-19 melalui pemasangan banner-banner di kantor-kantor cabang,” katanya
Sebagai bagian dari sosialisasi tersebut, dia menuturkan, pihaknya juga secara konsisten mengimbau nasabah untuk memanfaatkan alat pembayaran elektronik dalam melakukan bertransaksi, termasuk dergan aplikasi Mandiri Online, seiring kampanye social distancing yang didorong pemerintah untuk me lekan penyebaran virus corona.
Saat ini, aplikasi Mandiri Online sudah dapat melayani berbagai transaksi keuangan nasabah, kecuali setor tunai dan penggantian kartu ATM atau buku tabungan.
“Bahkan, kini Mandiri Online sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan dan dengan face recognition, pada sebagian tipe telepon pintar, ucapnya.
Selain itu, Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna Mandiri Online secara terperinci.
Saat ini, kesempatan untuk menikmati kemudahan transaksi finansial di Mandiri Online, seperti transfer antar bank yang praktis dan transaksi pembayaran kepada lebih dari 1800 rekanan Bank Mandiri yang bervariasi, juga terbuka luas untuk masyarakat.
“Dengan inovasi terbaru Bank Mandiri, calon nasabah saat ini bisa melakukan pembukaan rekening online atau Online On Boarding dengan menggunakan QR/7,katanya.
Dia menjelaskan, setelah membuka rekening online dan memperoleh nomor rekening, nasabah dapat langsung mengakses aplikasi Mandiri Online untuk bertransaksi.
“Semua dapat dilakukah dari ponsel pintar nasabah tanpa perlu datang ke kantor cabang untuk aktivasi”katanya.
Ini akan semakin memperluas akses masyarakat di seluruh penjuru Indonesia terhadap layanan keuangan/ tambahnya.
Ke depan, pihaknya bakal terus meningkatkan inovasi pada produk Mandiri Online ini agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat luas.
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA Gereral Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga Desember 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.3:3 jaringan kantor, meliputi 2.583 cabang dan 1.730 jaringan mikro yang terdiri dari unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung da lam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus’ Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.
Informasi detail tentang Bank Mandiri bisa diakses melalui www.bankmandiri.co.id.(rill/afn)