Muara Enim

Habiskan Dana 8 Miliar, Pekerjaan Ini Sudah Rusak

Muara Enim , the8news.com – Pengerjaan pembangunan pendestrian gerbang “selamat datang” di Kabupaten Muara Enim yang berlokasi di Jalan Raya Muara Enim – Palembang telah rampung sekitar 99 persen pengerjaannya.

Namun, Pekerjaan yang di laksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muara Enim, dengan pagu sebesar 8.257.549.000.00 (Delapan Miliar Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dan lama pekerjaan 75 (tujuh puluh lima) hari kalender, dengan pelaksana CV. Karya Nusantara, tersebut hasilnya mengecewakan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Pantauan awak media dilapangan, pekerjaan tersebut yang baru berapa hari, sudah mengalami kerusakan, yaitu tanah diatas bangunan tersebut turun sehingga gerbang “Selamat Datang” yang merupakan salah satu icon Kabupaten Muara Enim tersebut menjadi tidak sempurna.

Salah satu pekerja yang di bincangi di lapangan membenarkan bahwa tanah diatas bangunan tersebut merenyak (tanahnya turun) dan sekarang sedang di lakukan perbaikan, ujarnya.

Sementara itu , Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muara Enim, saat di konfirmasi  di ruang kerjanya, Alek membenarkan adanya penurunan tanah timbunan tersebut.

“Yang mengakibatkan Pedestrian turun, ambles disebabkan resapan dari air hujan yang turun beberapa hari ini, yang membuat kondisi tanah timbunan memadat,” kata Alek.

Menurutnya, timbunan itu hanya berjarak satu bulan, sedangkan kalender pekerjaan 75 (Tujuh Puluh Lima Hari) tentu akibat dari curah hujan yang tinggi mengkibatkan tanah timbunan memadat.

“Sebenarnya dari bulan Desember 2019 disaat pekerjaan sudah terlihat penurunan tanah timbunan, namun saya mengatakan untuk dibiarkan dulu, nanti masih ada masa perawatan pemeliharaan pekerjaan,” ucap Alek.

Dikatakannya, Pihak Kontraktor CV. Karya Nusantara masih bertanggung jawab sepenuhnya dalam pekerjaan tersebut, karena masih pemeliharaan.

“Untuk sementara itu, kalau untuk lampu taman memang sengaja belum kita pasang, karena takut hilang, nanti kita pasang setelah pekerjaan pemeliharan memang benar – benar selesai,” ujarnya.

Saat diminta statement melalui Video Alek Menolak, “Jangan dulu kalau Video nanti saya dimarah atasan (Kadin Perkim) coba langsung ke Kadin saja,” tandasnya. (DN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button