Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPR RI, Camat Meminta Perbankkan di Kecamatan Lais
MUBA,The8news,com
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ) Ir Ahmad Hafis Tohir didampingi wakil Ketua DPRD Sumsel Abusari Melakukan kunjungan kerja ke desa Epil kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba), bersama Rombongan, Selasa (17/11/2020).
Kedatangan wakil Ketua DPR RI Hafiz Tohir Bersama Tim monitoring disambut hangat oleh camat Lais Demoon Hardian Eka Suzan SSTP MSi didampingi dinas PMD,dalam kesempatan ini diwakili oleh Alibana, Sekcam Lais Marsofi SKM MM, kepala Desa Epil Armedi, Ketua BPD Epil berserta perangkat desa lainnya.
Sebelumnya rombongan melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten Muba ,Adapun tujuan Kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI Hafis Tohir tersebut , dalam rangka monitoring Dana Desa, sekaligus menyerap aspirasi Pemerintah kecamatan Lais.
Dalam sambutannya Kepala Desa Epil Armedi mengucapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan wakil Ketua DPR RI bersama rombongan Tim Monitoring Dana Desa.
” Selamat Datang di Desa Epil kecamatan Lais ,ini lah tempat kami yang sangat sederhana ”
Armedi menjelaskan, penduduk desa epil kecamatan Lais lebih Kurang 8000 jiwa denga jumlah Kepala keluarga lebih kurang 2000 kk.
“Kami sudah mendapatkan dan sudah menyalurkan BLT DD kepada masyarakat yang berhak, Tahap Pertama RP 600 jumlah penerima sebanyak 319 kepala keluarga, selama tiga bulan. tahap kedua Rp 300.000 berjumlah 319 ,tahap ke Tiga belum Dapat, dan ini kami tunggu tahapan ketiga untuk tepat waktu karena mengingat bulan 12 ini tinggal berapa hari lagi ,katanya.
Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, bahwasannya Kecamatan Lais termasuk paling miskin dibanding 15 kecamatan lainnya. Dan pada kesempatan itu pula, Demoon berharap DPR RI memberikan perhatian kepada kepala desa ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. “Karena Dana Desa hampir 80% terserap di BLT, oleh karena itu pak dewan dapat memberikan solusi sehingga operasional di desa dapat berjalan secara maksimal,” harapnya.
Demoon juga berharap agar wakil Ketua DPR RI Hafis Tohir juga dapat berperan mendorong pihak perbankan dapat mendirikan kantor unit atau kantor kas di Kecamatan Lais.
“Perbankan hingga saat ini belum ada di Kecamatan Lais, jadi mohon kepada bapak Wakil ketua DPR RI Hafis Tohir dapat memperjuangkannya,” katanya.
Dikatakannya, Kepala Desa dan Perangkatnya jika hendak mengambil uang BLT ke bank Sumsel di Sekayu dalam hal ini dikhawatirkan keamanan Kades, “Kenapa kami sampaikan, Karena bank belum ada berdiri di kecamatan lais. Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan. Kami minta tolong paling tidak Bang Bank SumSel ada di sini, jadi keamanan Pak Kades Pada saat pengambilan dana BLT di bank kami tidak khawatir.”bebernya.
Sementara, Ketua DPR RI juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan waktu yang telah di berikan. “tadi saya Hadir di ruang auditorium kabupaten yang mega. Saya nggak nyangka ada satu Kabupaten yang jauh punya ruangan sebagus itu dan Kita patut berbangga punya ruangan sebaik itu dan manfaatkan semaksimal mungkin karena itu akan menjadi daya tarik nasional untuk menyelenggarakan event bertaraf nasional. Kantor Bupati nya aja lebih mewah, jadi kita bersyukur dengan Musi Banyuasin punya kondisi seperti,” ungkapnya.
Terkait dengan apa yang disampaikan oleh pak camat tadi. “kami akan perjuangkan di pusat ya Pak. Saya akan bicara dengan Ketua OJK yang membidangi perbankan Bapak Riswinandi, kebetulan Ketika saya pengusaha saya bersahabat. Karena memang faktanya demikian jadi enak saya ngomong,”ungkapnya.
Menurut Hafis wajar saja, minimal di kecamatan Lais punya kas pembantu, Insya Allah kalau ATM dibicarakan bersama BRI atau Bank Mandiri.
“Disinii saya yakin banyak pengusaha karet dan pengusaha sawit ,sekali panen juga duitnya jutaan itu bisa di ATM setor tunai, jadi uang kita aman,”ucapnya.
Hafiz juga menyampaikan, yang paling penting mempergunakan Dana Desa ini dengan didasari ingin membuat kampung halaman menjadi maju.
“Kedepan kita tidak bisa berharap dengan yang lain, suatu saat nanti anggaran-anggaran pusat itu akan berkurang tetapi Dana Desa ini yang akan diperbesar
karena pembangunan dimulai dari Desa.
“Kami akan mengawal Lini pertama saya mempunyai tanggung jawab terhadap daerah pemilihan saya, Bapak Ibu sekalian juga telah membantu menyumbangkan suara kepada saya maka tentu saja balasannya perjuangan pembangunan. Kami akan perhatikan Musi Banyuasin , akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat, kondisi kondisi seperti ini akan kami perjuangkan ” pungkasnya.(irw)
