Pengendalian Inflasi, Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah
Palembang, the8news.com- Dalam Rangka Pengendalian Inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Melalui Dinas Perdagangan mengelar pasar murah , di Jalan Simanjuntak Rt 26 Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, tepatnya di SDN 159 Palembang. Kamis (22/8/2024)
Dengan di gelarnya pasar murah ini, warga kemuning sangat antusias menyerbu beras di pasar murah Bulog , karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan di hari lainnya yakni sebesar Rp57.000 untuk lima kilogram beras.
Camat Kemuning Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si menyampaikan, pasar mura yang kita laksanakan pada pagi ini merupakan gagas pemerintah kota palembang melalui dinas perdagangan.
“Pasar murah ini memang sengaja dipusatkan di SDN 159 Palembang, kelurahan pahlawan. Alhamdulillah warga yang hadir cukup ramai karena memang itu wilayah pemukiman, dengan harapan pasar murah ini masyarakat dapat terbantu”, Ujar Camat Kemuning Dr. Amiruddin Sandy, saat di wawancara awak media
Amir mengungkapkan, dipasar murah ini pihak bank sumsel babel juga memberikan voucher bebelanja kepada warga.
“Kerena harga barang sangat murah dan ada voucher dari bank Sumsel Babel jadi itu sangat membantu warga. Harapan kami kedepan kegiatan pasar murah ini terus dilaksanakan agar dapat membantu warga sekitar”, harap Amir
Sementara itu, Feby (36) seorang warga mengatakan, dengan adanya pasar murah ini sangat membantu sekali karena harganya yang murah di tambah lagi ada pemberian voucher.
“Sangat membantu sekali, karena kami mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga biasanya yakni lima kilogram beras seharga Rp57.000”, ungkap Peby
Peby juga menambahkan, ia sangat senang dengan adanya pasar murah ini, karena selain menyediakan beras lima kilogram, disini adapula bahan sembako lainnya seperti minyak dan gula.
“Kami berharap kepada pemerintah kota palembang agar pasar murah ini terus dilaksanakan, ya kalau bisa satu bulan itu 2 kali. Karena pasar murah ini sangat membatu sekali, terutama bagi kami warga yang kurang mampu,” pungkasnya.(DN)