Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Dihadiri Ribuan Majelis Tauhid
PALEMBANG, The8news.com
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sering disebut dengan Maulid Arbain di selenggarakan di Majelis Tauhid Habib Novel Assegaf pada minggu (25/10)di kediaman Habib Novel.Assegaf Perumahan Cassa Feliz,sungguh luar biasa.
Undangan yang hadir sekitar ribuan umat muslim bertumpah ruah hadir dengan tertib dengan menghadirkan para Habaib,Ulama dan seluruh masyarakat di kota palembang.
Melihat antusias umat muslim tersebut Habib Novel Assegaf selaku Pimpinan Mejelis Tauhid di Sumatera Selatan khusus nya kota palembang menilai dan mengatakan bahwa malam ini sungguh luar biasa karena umat muslim telah menunjukan bahwa Kota Palembang khususnya dan Provinsi Sumsel pada umumnya sebagai daerah yang religius.
“Saya berterima kasih banyak kepada seluruh panitia yang luar biasa sehingga telah melaksanakan kegiatan ini,dan kepada seluruh tamu undangan yang hadir dari semua kalangan masyarakat, semakin menampakan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel sebagai daerah yang religius,” ucapnya.
Menurut Habib Novel Assegaf,Dengan Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW kita memperingati Maulid Rasulullah di bulan Rabiul Awal yang diselenggarakan setiap tahun,acara ini dilakasanakan selama 40 malam berturut turut dan bergantian dari masjid dan majelis2 taklim yang tersebar di kota palembang.
“Alhamdulillah apa yang kita lakukan ini, insya allah akan menjadikan diri kita mulia dan selalu mengikuti sunnah nabi dan meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari hari,” ungkapnya.
Tentu rasa bangga dan terima kasih, dia mengajak puluhan ribu masyarakat umat muslim yang hadir untuk tetab tertib sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar.”tutupnya.
Sebelumnya, tak henti-hentinya lantunan Qosidah dan sholawat terus berkumandang diikuti oleh ribuan masyarakat
Dalam tausyiah Habib Syafik Syahab menjelaskan memuji kemuliaan Nabi Muhammad adalah sunnah hukumnya sebab Rosullulah adalah manusia yang istimewa.Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah SWT.
“Kalau sunnah artinya dianjurkan sehingga kita selalu bisa terus meneladani perilaku Nabi Muhammad setiap saat,” terang Habib Syafik. (arf)
