Uncategorized
Dispora Sosialisasi Permasalahan Layak Pemuda di Kabupaten Kota Sesumsel
Palembang, the8news.com
Dispora Provinsi Sumsel menggelar Workshop dengan tema Pemasalahan KAB/Kota Layak Pemuda (KLP) se-Sumsel yang digelar di Hotel Swarna Dwipa Palembang, (21/11).
Sebagai pejabat tekhnis Drs H Harun Apriadi MM acara ini juga di hafiri langsung oleh Kadispora Prov Sumsel,Kadispora Kota Drs Ahmad Zazuli M.Si ,Arif Akhadi dari Bappeda Kabupaten/Kota ,Irwansyah Jemaat dari Bappeda Prov Sumsel,Narasumber dari Menpora pusat yang di wakili oleh bapak Imam para tamu undangan dari Pejabat Dinas di daerah Prov Sumsel.
Drs Hj Ahmad Yusuf Wibowo M.SI mengatakan , 17 kabupaten kota hadir dalam sosialisasi ini, dan 17 kabupaten kota ini sudah menyiapkan paling tidak regulasi peraturan daerah maupun Peraturan Bupati ataupun Peraturan Walikota Tentang kepemudaan dengan regulasi ini.
“Maka pemerintah secara tertulis dalam regulasi berpihak kepada pemuda untuk mengimplementasikan melembagakan inspirasi kepemudaan, inilah maksud dari pada permasalahan kota layak pemuda”.
Selain itu tambahnya, ketersediaan anggaran kepemudaan implementasi program-program kepemudaan, kelembagaan partisipasi Pemuda, keterlibatan dunia usaha, yang enam ketersediaan sarana prasarana pemuda ini nanti dinilai , apakah sudah tersedia sehingga pemuda ini punya ruang dan punya tempat untuk mengapresiasikan inisiatif-inisiatifnya khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kalau kita lihat indeks pembangunan Pemuda Sumatera Selatan ini sangat tinggi khususnya akselerasi wirausaha muda di Sumatera Selatan ini di indeks pembangunan pemuda seperti yang ada di halaman 40”.
Selain itu juga pihaknya mempunyai akselerasi tertinggi dari provinsi-provinsi yang ada di 34 provinsi, artinya lapangan kerja kita meningkat khususnya dari wirausaha muda, ini tidak lain dari upaya pemerintah memberikan stimulan berupa workshop perbengkelan workshop,salon workshop,pembuatan rokok,dan sepak bola,terus lomba lomba kreativitas Pemuda.
Penyaluran bakat bakat inilah yang menjadi pendorong Sumatera Selatan mendapatkan akselerasi tertinggi untuk wirausaha muda,karena terus terang Indonesia tidak sampai 2% jumlah wirausaha muda kalah bersaing dengan Singapura dan Malaysia, bebernya.
“Dari Indeks Pembangunan Pemuda dan di situ juga remaja hamil turun 2% Pemuda merokok juga turun 2% dan memang pencapaian ini dihitung baru pada tingkat provinsi”.
Pemuda Sumsel harusnya bangga, dengan capaian-capaian yang telah dibuat Bapenas ,pembangunan Pemuda kaitan dengan workshop di 17 kabupaten kota sudah memiliki ketersediaan regulasi dan lain-lainnya, tandasnya.(dn)