Heri Amalindo Kukuhkan FPDP Pali
Pali, the8news.com
Pengurus Forum Pemerintah Desa Persiapan yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali dikukuhkan Bupati Ir H Heri Amalindo MM. Pengukuhan dilaksanakan di Lapangan Gelora Sumber Rejo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Sumatera Selatan Indonesia Kamis (20/2-2020)

“Forum Pemerintah Desa Persiapan (FPDP) ini ada yang sudah terbentuk sejak 2015. Artinya ada desa yang telah empat tahun menjadi desa persiapan. Jadi mari kita berdoa bersama agar tahun depan bisa menjadi desa definitif, karena saat ini berkasnya telah diajukan ke Gubernur dan ke menteri dalam negeri” ujar Bupati.

Meski masih desa persiapan, Heri menekankan agar kepala desa tetap berbuat demi masyarakat. “Kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan, jadi bagusnya kabupaten tergantung pada para Kades-nya. Untuk itu jalankan amanah yang diucapkan dalam sumpah, yakni siap mengabdi untuk bangsa dan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Heri juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pali sebentar lagi kita akan di hadapkan Pilkada serentak seluruh Indonesia 23 September 2020 nanti,mari kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan Kabupaten Pali ini, jangan terpecah belah hanya karena kita bedah pilihan,mari kita jaga tali silaturahmi antara kita harapnya

Di tempat yang sama, Kades Persiapan Tempirai Barat Dedi Handayani Ketua FPDP Pali menjelaskan, bahwa semua persyaratan dan hal yang menjadi penilaian untuk menjadi desa definitive sudah dipersiapkan sejak jauh hari.
“Kalau persiapan kita sudah dari awal, dari tahun sebelumnya persiapan sudah matang. Kita semua (Desa Perisiapan) siap dievaluasi, penilaian untuk menjadi desa definitif, artinya kita memang benar-benar sudah siap,” jelas Dedi
Sedangkan, lanjut Dedi, untuk kelangsungan yang diminta pemerintah sebagai syarat dan membantu perkembangan kemajuan desa, persiapan pun sudah dilakukan dari awal desa persiapan dibentuk.
“Perkembangan desa sebagai syarat utama, seperti SDM, keamanan dan infrastruktur yang memadai dan pelayanan terhadap masyarakat telah disiapkan sejak awal dibentuknya desa persiapan,” imbuhnya.
Sementara, jika dalam penilaian nanti akan ada sejumlah desa persiapan yang dikembalikan ke desa induk, pihaknya melalui FPDP akan memperjuangkan agar ke-26 desa persiapan ini dapat menjadi desa definitif bersama-sama.
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, artinya kita siap memperjuangkan jika ada desa yang dianggap tidak layak. Karena, menurut kami ke-26 desa persiapan ini memang benar-benar layak untuk di definitifkan, sekarang tinggal hanya menunggu waktunya saja.” Pungkasnya.(Hellen)