Pembentukan Panitia Kepenggurusan Reuni KNPI Sumsel
Palembang,the8news.com
KNPI Sumsel menggelar acara Pembentukan Panitia Reuni yang dilaksanakan pada hari sabtu, (4 januari 2020) di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Jl Tasik No 2, Talang Semut, Kec Bukit Kecil Palembang.
Suparman Romans selaku pelaksana kegiatan mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat tali silahturahim antar para mantan mantan aktivis Pemuda baik itu dari okp maupun KNPI lintas generasi , dibeberapa periode kepengurusan dari era tahun 70-an sampai dengan tahun 2019.
“Kita ingin membangun kembali semangat yang dulu pernah kita gelorakan bagaimana semangat persatuan kesatuan pemuda, yang tidak luntur hanya karena proses perjalanan waktu yang memisahkan kita secara fisik dengan kawan kawan seperjuangan” , Kata Parman.
Dilanjutkannya, “Setelah kita melakukan beberapa diskusi dengan kawan-kawan yang ada di palembang dan juga beberapa daerah, mereka sangat antusias pada saat kita canangkan untuk menyelenggarakan Reuni Akbar, kemudian juga ditambah ada informasi dari pusat sudah terbentuk juga chors alumni KNPI dan ini akan kita jabarkan didaerah, semangat awalnya memang kita untuk melakukan reuni temu kangen antar seluruh elemen kepemudaan yang pernah aktif di Sumatera Selatan”, bebernya.
Menurutnya, saat ini banyak sekali para kader kader KNPI yang berhasil baik itu di bidang eksekutif maupun legislatif mereka menjadi pemimpin pemimpin daerah, dan ini patut menjadi kebanggaan sekaligus hasil kederisasi yang telah dilakukan oleh KNPI dan OKP.
“saya kira ini sebuah kebanggaan sekaligus juga inilah hasil bagaimana kaderisasi yang dilakukan oleh KNPI dan OKP ternyata juga menghasilkan para pemimpin pemimpin daerah” ,ucapnya.
Sebagai Senior yang dulu pernah berkecimpung ia berharap dan merindukan bagaimana KNPI ini bisa bersatu kembali tidak ada dualisme kepengurusan di daerah.
“Biarlah di pusat Kalau memang begitu dinamikanya mau ada dua atau tiga KNPI tidak masalah tapi di daerah kita harus kompak, kita harus punya satu komitmen yaitu KNPI tetap satu”, katanya.
Parman berharap, selain menjadi wadah silahturahmi, ini juga akan menjadi mitra pemberi masukan dan saran, dalam mengkritisi kebijakan kebijakan pemerintah tetapi kritik yang konstruktif, kritik yang memberikan solusi bukan kritik yang hanya menyalahkan, menjastifikasi dan hanya mengdiskreditkan tanpa memberikan solusi.
“Saya kira itu bukan tipekal pemuda kalau hanya bisa memberikan kritik tetapi tidak bisa memberikan solusi”, katanya.
Cara cara yang presuasi, tambah Parman, adalah cara cara yang bisa menimbulkan empati. Jadi meskipun mengkritik tapi yang di kritik tidak akan merasa sakit ataupun tersingung, tidak merasa direndahkan.tetapi kritik ini justru membuat para pemimpin sadar bahwa hal hal yang dinilai tidak sesuai dengan azas azas keadilan bagi masyarakat, tandasnya.
Di tempat yang sama Rebo Iskandar selaku ketua bidang akomodasi berharap, Pemuda Sumatera Selatan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga dapat mendukung pembangunan di Sumsel.
“Harapan Kita Pemuda Sumatera Selatan Ini bisa mulai memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga nanti bisa mendukung pembangunan di Sumatera Selatan, walau tidak terlibat langsung dalam membangun pembangunan di Sumatera Selatan dalam rangka menuju Sumatera Selatan maju untuk semua”, katanya.
Rebo sangat yakin seluruh kekuatan pemuda yang hadir mempunyai potensi di bidangnya masing masing.
“Makanya kita Satukan seluruh kekuatan pemuda dan alhamdulillah yang hadir ini mempunyai potensi di bidangnya masing-masing , kalau kekuatan kita Satukan akan banyak energi positif di Sumatera Selatan ke depan , energi positif buat Sumatera Selatan kedepan,”tandasnya.(dn)