Perangkat Desa Lais dan Warga Lansia Disuntik Vaksin
Muba, The8news.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di desa Lais kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikonsentrasikan bagi masyarakat usia lanjut, pelayan publik/ perangkat desa, termasuk guru PAUD, SD, SMP.
Kepala puskesmas lais leli hefni SKM Mkes mengatakan prinsip dari imunisasi yang kita lakukan saat ini.
“Kalau kita melakukan imunisasi diharapkan 100%, seluruh sasaran masyarakat, baik lanjut usia, pelayan publik dan lain sebagainya. Namun kalau tidak bisa 100%, minimal 70% per imunisasi atau dilaksanakan vaksinasi, begitu juga pelayan publik dalam hal ini ada kepala desa perangkat desa kadus LPM, BPD. Kalau 70% dari sasaran tadi sudah diimunisasi diharapkan akan bisa melindungi kelompok masyarakat atau sasaran yang belum terimunisasi sehingga penyebaran 19 bisa di tekan dan angka kesakitan bisa diminimalisir,” ungkap Leli Hefni saat dibincangi media the8news.com, Kamis (10/6).
Lanjut Leli, Pelaksanaan vaksinasi relatif lancar dan aman. Sebab, usai divaksin tak ada satupun dari warga yang mengalami Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI).
“Semuanya baik-baik saja, tidak ada yang KIPI,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan dilakukanya vaksinasi ini, dapat terbentuknya herd immunity bagi kelompok masyarakat yang karena alasan kesehatan tidak Mendapatkan imunisasi
“Kita inginkan terjadinya pemutusan rantai penularan Covid 19,” ujar dia.
Sementara, kepala Desa Lais Hasrullah SE menuturkan, Alhamdulillah hari ini ,Kamis (10/6) warga desa lais mendapat vaksinasi untuk usia lanju, seluruh perangkat desa,tHansip, ermasuk imam masjid dan marbot dan guru guru SD,SMP dan PAUD.
Pascavaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama, tidak mengalami hal-hal yang mengarah pada sesuatu apapun. Bahkan menurut salah satu anggota BPD Arsa dan juga salah satu Hansip saat di bincangi usai divaksin. ” Biasa saja ,malah segar berkeringat”, ujarnya.
Diharapkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar dapat mengikuti dilakukan vaksinasi.
Semoga ini bisa meningkatkan imun tubuh dan menangkal penyebaran virus corona ini di tengah tengah masyarakat.
“Saya juga berharap kepada seluruh warga desa lais khusunya, jangan takut untuk di vaksin, dan jangn percaya dengan kabar hoaks tentang vaksin ini, mari kita bersama sama membiasajan diri dengan pola hidup sehat, terutama untuk diri sendiri dan keluarga kita, dengan cara mentaati protokol kesehatan, kalau bukan dari diri kita lalu siapa lagi,” harapnya.
“Untuk semua warga diharapkan untuk proaktif saja, misalnya nanti ada vaksinasi khusus masyarakat, sebaiknya dijalani dengan baik sesuai arahan dari pemerintah,” tandasnya. (wan)