Uncategorized

Sosialisasi OJK Kepada Masyarakat Terhadap Pinjaman Online.

Palembang,the8news.com

Semoga masyarakat dapat cerdas dalam mewaspadai pinjaman online ilegal saat ini yang marak terjadi setelah mendengarkan sosialisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel yang dilaksanaka pada hari kamis, 09 Januari 2020 di Divo caffe Jln Angkatan 45 No 2131E, Lorok Pakjo, Kec Ilir Bar I, Kota Palembang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor OJK Regional 7 Sumbagsel, Panca Hadi Suryatno saat kegiatan sosialisasi bersama ketua RT dan RW se kota Palembang, dan bersama Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Nasdem, Fauzi H Amro MSi.

“Kita berharap masyarakat jangan tergiur dikarenakan proses yang cepat dan mudah. Karena yang ilegal itu memang bunga dan dendanya itu sangat tinggi,” katanya

Ia menyebutkan  bahwa banyak perbedaan antara pinjaman online ilegal dan pinjaman online. Menurut data yang dihimpun pihak OJK, sebanyak 1898 situs yang menyediakan pinjaman online ilegal. Sementara untuk data pinjaman online legal terdata sebanyak 164.

“Untuk menindak hal tersebut, kita saat ini telah meminta pemblokiran situs melalui satgas waspada investasi, yang beranggotakan yaitu OJK, Kemenkuminfo, Kementerian Perdagangan, Kepolisian hingga kejaksaan,” ujarnya.

Panca juga menjelaskan, bahwa pinjaman online yang masuk dalam kategori ilegal juga akan dilakukan tindakan lain melalui Kabareskrim. “Karena memang mereka itu jika kita lakukan pemblokiran situsnya melalui Kemenkominfo, mereka juga pasti akan membuka kembali situs yang sama dengan nama yang berbeda,” ucapnya.

Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Nasdem Fauzi H Amro MSi, menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut sengaja diadakan guna memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang Peraturan OJK untuk mampu membedakan antara pinjaman online ilegal dan legal.

“Maka kita menyarankan kepada  RT dan RW untuk bisa menjelaskan kepada warga masyarakat di kota Palembang untuk lebih berhati-hati terhadap pinjaman online, karena tidak ada Undang-Undang yang mengatur kreditur dan debiturnya lebih terjamin.

Kami akan terus mensosialisaikan kepada masyarakat agar terus berhati-hati dalam meminjam di pinjaman Bimtek, karena kita sadar kalau yang bersifat cepat, mudah, dan instan itu memiliki resiko yang tinggi. Untuk RT, dan RW yang menghadiri, kami mohon bantuannya untuk membantu sosialisasikan soal pinjaman bimtek agar masyarakat lebih mengetahui resiko yang akan di hadapinya nanti dalam pembayaran.tegasnya.(dn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button