Musi BanyuasinNews

Warga Lais Serahkan Satwa Langka ke BKSDA Sumsel

Muba, The8news.com – Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan, melakukan evakuasi seekor satwa dilindungi yang diserahkan Hairul Yusama warga Dusun III Desa Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Selasa (10/8).

Menurut Hairul Yusama, satwa tersebut adalah seekor​ Siamang yang bernama latin Symphalangus syndactylus yang telah dipeliharanya sekitar 10 tahun lamanya, yang didapat dengan membelinya di pasar 16 Ilir Kota Palembang.

Setelah mendapatkan informasi bahwa satwa yang dipelihara merupakan satwa yang dilindungi undang-undang, maka dirinya menghubungi pemerintah kecamatan Lais dan bersedia menyerahkan secara sukarela kepada Balai KSDA Sumatera Selatan.

Kepala Resort Wilayah II SM Dangku Gatot Supriyanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui camat Lais, bahwa adanya hewan dilindungi, maka pihaknya melakukan evakuasi dan observasi.

“Setelah kita evakuasi, langkah selanjutnya​ kita laporkan kepada kepala seksi wilayah I Musi Banyuasin dan akan dikarantina di kantor resort Puntikayu,” Jelasnya.

Menurutnya, hewan ini adalah salah satu hewan yang dilindungi dan penyebarannya dari Aceh hingga Lampung. Oleh karena itu, jika ada masyarakat yang memelihara hewan tersebut agar menyerahkan kepada pihak berwenang (BKSDA-red) untuk dievakuasi dan akan dilepas di habitatnya.

Sementara, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi saat dikonfirmasi mengaku, Setelah mendapatkan imformasi dari warga adanya satwa dilindungi yakni seekor Siamang yang dipeliharanya, oleh karena itu dirinya langsung menghubungi pihak BKSDA Sumatera Selatan untuk melakukan evakuasi.

Sebelumnya, menurut Demoon, pihaknya bersama masyarakat juga telah melepaskan ikan pari seberat 200 kilogram di sungai Musi Desa Teluk Kijing I Kecamatan Lais.

“Dalam rangka melindungi satwa langka, maka ikan pari tersebut kita kembalikan ke habitatnya. Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara hewan langka yang dilindungi,” pungkasnya.(wan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button