Uncategorized

16 Pengurus dan Lima Dewan Kehormatan PMI Kota Palembang Dilantik

Palembang,The8news.com

Ketua Palang Merah Indonesia Sumatera Selatan (PMI Sumsel) Febrita Lustia Herman Deru, secara resmi melantik sebanyak 16 jajaran pimpinan dan lima anggota Dewan Kehormatan PMI Kota Palembang.

Pelantikan dipusatkan di rumah dinas wali kota Palembang, Senin (12/4/2021). Para pengurus yang dilantik ini periode 2019 hinga 2024.

Ketua PMI Kota Palembang, yang juga Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan baru, diharapkan juga semangat pelayanan ke masyarakat dalam bidang kemanusiaan meningkat dan bertambah baik.

“Kita harapkan kinerja pengurus yang baru dilantik juga kian meningkat, demi melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan darah,” ujar Fitrianti.

Ia mengatakan, persediaan atau stok darah di Palembang selama pandemi Covid-19 cenderung meningkat.

“Biasanya 5.000 kantong, sekarang menjadi 7.000 kantong per tahun. Tapi, sejauh ini persediaan daerah masih aman,” ujar Fitrianti.

Ia mengatakan pula, saat ini Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Palembang telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM RI.

UTD PMI Kota Palembang juga, saat ini menjadi UTD terbaik urutan ke 17 seluruh Indonesia, terbaik ke 3 se Pulau Sumatera dan terbaik ke 1 se Provinsi Sumatera Selatan.

“Sehingga kualitas darah di Kota Palembang saat ini benar-benar terjaga.”

Meski begitu, Fitrianti meminta Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Palembang lebih gencar mengedukasi ke pendonor bahwasannya donor darah di PMI aman, karena semua petugas pun rutin melaksanakan Rapid antigen dan mensterilisasi alat-alat untuk transfusi darah.

“Apalagi Ramadhan tahun ini kita masih dalam kondisi pandemi, sedangkan permintaan meningkat. Tapi, berbanding terbalik dengan mereka yang biasanya sering donor darah yang justru menjadi takut,” ujar Fitrianti.

Oleh karenanya, sebagai ketua PMI Kota Palembang Fitrianti tak henti mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk tidak takut mendonorkan darah.

“Silakan datang dan kami jamin protokol kesehatannya dijalankan, sehingga mudah-mudahan tidak terpapar Covid-19,” katanya.

Ketua PMI Sumsel, Febrita Lustia, mengharapkan setelah pelantikan ini pengurus segera melakukan kegiatan kemanusiaan.

Febrita mengatakan, peran penting dimiliki oleh UTD PMI. Bukan hanya mengurusi soal pasokan darah saja.

“Tapi juga bagaimana respons cepat dalam tanggap bencana, bakti sosial, dan juga sosialiasi bidang kesehatan,” ujarnya.

Febrita berharap bukan hanya Kota Palembang yang menyediakan UTD tapi kabupaten/kota lainnya.

“Sehingga, jika dibutuhkan darah namun di UTD pasokannya tak tersedia maka bisa di  support dari UTD lainnya,” jelasnya.

Saat ini, jumlah UTD memang belum banyak lantaran mayoritas PMi berdampingan dengan Rumah Sakit.

“Selain itu, UTD kita arahkan juga menyimpan data pendonor sehingga kalau disaat dibutuhkan bisa langsung menghubungi si pendonor,” tandasnya.(rill)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button