Sumatera Barat

Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bukitinggi Akan Evaluasi Sistem Zonasi

Bukittinggi The8news.com- Terkait sistem Zona Sekolah dalam proses penerimaan siswa baru, sebagai biang kegaduhan setiap tahun ajaran baru. Dinas Pendidikan dan Kebudayan mendukung dan sejalan dengan DPRD Kota Bukittinggi.
Tentang usulan untuk meninjau ulang dan mengevaluasi sistim zonasi.

Hal itu disampaikan Herriman
Kadis Pendidikan dan kebudayaan Bukittinggi kepada The8news.com di ruangannya, Selasa (25/7/2023).

menurut dia sistim zonasi memang yang harus dihadapi setiap tahun oleh kepala SMA Negeri di Bukittinggi.

Ditahun ini terjadi demo dan ancaman pengembokan gerbang sekolah SMA Negeri 3 Bukittinggi, sebab sebanyak 23 siswa belum tertampung.

Sementara SMA Negari 4 masih kekurangan siswa, mereka tidak bersedia masuk ke sekolah tersebut dengan alasan jauh dari rumah.

Disamping jaraknya memang jauh, transpor ke SMA Negeri 4 memang agak sulit , hanya ada angkot warna hijau. Orang tua terpaksa membelikan anaknya sepeda motor.

Lebih lanjut kata Herriman, ini memang dilema sudah menjadi tren baru. Banyaknya pindah Kartu Keluarga (KK) setiap menjelang tahun ajaran baru, namun perpindahan penduduk tidak ada larangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Polemik masuk sekolah SMA
ini bukan hanya terjadi di Bukittinggi, sepertinya di daerah lain juga mengalami hal yang sama.

Harapan Herriman, pihak Propinsi sampai ke pusat, dapat mencarikan sistim yang tepat untuk mengatasi persoalan di dunia pendidikan ini.

Kalau untuk tingkat SMP , Kota Bukittinggi tidak ada masalah, kalau dahulu berebut masuk SMP Negeri 1. Sekarang semua SMP sama, SMP Negeri 4 juga bagus gedungnya maupun prestasi begitu juga SMP yang lain di Bukittinggi,katanya. (gus)

Related Articles

Back to top button