NewsPalembang

DRA: Pemulihan Kesehatan saat Pandemi Harus Dibarengi Pemulihan Ekonomi

Palembang, The8news.com – Pemulihan kesehatan saat pandemo Covid-19 harus dibarengi dengan pemulihan ekonomi. Hal itu dikatakan Dodi Reza Alex (DRA) saat sambutan  Talkshow Lamo Dak Besuo bertema Ikhtiar Untuk Negeri Cegah Penyebaran Virus Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Guns Cafe Palembang, Sabtu (27/2) Palembang.

DRA yang juga Ketua Dewan Pembina Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel mengatakan, sangat menyambut baik acara ini.

“Karena memang dalam covid 19 dan pemulihan ekonomi ini harus berjalan dengan berbarengan masalah kesehatan, tetapi juga pemulihan ekonomi harus juga berjalan. Makanya saya senang lihat acaranya di cafe tapi dengan protokol kesehatan yang ketat jadi usaha usaha micro kecil menengah ini. Secepatnya memulihkan ekonomi nasional tapi tidak lupa untuk memutus mata rantai pandemi covid 19,“ kata dia.

Dari pantauan The8news, acara itu dihadiri oleh ketua Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin, Anggota Dprd Kota Palembang Ruspanda Karibullah ST, Ketua Kadin Kota Palembang dan Anggota Dprd Kota Palembang Akbar Alfaro.

Sementara Ruspanda Karibullah sangat mendukung kegiatan seperti ini.

“Ini kan kegiatan yang positif.  saya pribadi sangat mendukung dan memberi keyakinan pada kita bahwa covid 19 ini akan bisa kita atasi,” tutur Ruspanda.

Dirinya berharap kegiatan ini mampu memberikan dukungan yang positif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tadi juga dari dinas kesehatan sudah membicarakan sudah berapa ribu yang sudah di vaksin, untuk masyarakat Sumsel, teman teman media juga bisa meyakinkan masyarakat bahwa nanti masyarakat akan mendapatkan vaksin,” tambahnya.

Ruspanda mengatakan pemerintah sudah mengategorikan siapa saja yang berhak mendapatkan vaksin.

“Jika ada sejarah penyakit bawak an mungkin tidak dapat namun bagi yang sehat akan segera mendapatkan vaksinasi ini,“ beber Ruspanda.

Dirinya berharap kepada para generasi muda agar dapat mengetahui persoalan negara.

“Kita juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Pemerintah jika tidak ada peran dari masyarakat, maka sebaiknya pemerintah ada sinergi dan peran serta dengan masyarakat, sehingga sosialisasi terhadap masyarakat dapat tersampaikan.

Pada kesempatan yang sama ketua panitia/pelaksana Faisal menambahkan, FKMD Sumatera Selatan kegiatan Talkshow itu  merupakan salah satu peran pemuda yang ada di provinsi Sumatra selatan. Acara itu didasari dari dampak pandemi yang akhirnya membuat Sumsel masuk daftar 10 daerah termiskin di Idnonesia.

“Inilah harapan kami sebagai pemuda dan mahasiswa, kita sebagai pemuda mengambil peran karena hari ini Provinsi Sumsel kita masuk diperingkat ke 10, artinya kita mahasiswa ini sangat miris melihat kemiskinan di Sumsel. Bahkan Sumsel ini sangat kaya sumber daya alam, kami berharap dengan adanya Talk Show ini semoga kami sebagai pemuda dan mahasiswa bisa menjelaskan pada masyarakat Sumatera Selatan,“ jelas Faisal.

Mereka meminta kepada pemerintah provinsi Sumsel sebagai pemegang kebijakkan, harus benar-benar mensiarkan kebijakan-kebijakan ini kepada masyarakat.

“Agar kami sebagai pemuda dan mahasiswa ini tidak ambigu dengan kemiskinan ini. Faktor kemiskinan ini seperti apa. Harapan kami pemerintah provinsi Sumsel tetap berkolaborasi pada pemerintah provinsi, daerah yang ada di Sumsel ini,“ pungkasnya. (Niken)

Related Articles

Back to top button