Uncategorized
Kesbangpol Kota Palembang Laksanakan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di SMAN 6 Palembang

Palembang, The8news.com
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bekerjasama dengan Bawaslu Kota Palembang, melakukan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 kepada para calon pemilih pemula di SMAN 6 Senin 6/12/21
Sosialisasi Pemilu Serentak tahun 2024 ini diikuti sebanyak 100 peserta dari siswa siswa SMAN 6 Palembang,kegiatan ini sebagai salah satu cara memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula.
“Mereka kita ajak diskusi politik yang santun dan benar, serta menangkal berita hoaks menjelang pemilu ini,” kata Kepala Kesbangpol Palembang yang diwakili Kartika Dewi, S.Pd Kabid Politik Dalam Negeri dalam sambutannya.
Selain itu, kartika mengharapkan dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu yang akan digelar serentak pada tahun 2024 nanti.
Sementara itu Eko Kusnadi, M.Si Komisioner Bawaslu Kota Palembang bidang koordinator divisi penanganan pelanggaran mengajak para siswa untuk mengambil peran dalam kehidupan berdemokrasi. Melalui kegiatan diskusi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilih pemula untuk memilih dalam pemilu serentak tahun 2024 nanti,” jelasnya.
“kehadiran pemilih yang cerdas menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi” ungkap Eko.
Disampaikan juga materi mengenai demokrasi, pengertian, tujuan dan pentingnya pemilu/pemilihan, pemilu yang berkualitas, serta pentingnya mengetahui fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan Pemilu/Pemilhan sampai dengan potensi-potensi pelanggaran. Hal ini bertujuan agar siswa dan siswi selaku Pemilih dapat berpartisipasi dalam penyelenggaran Pemilu/Pemilihan dan dapat menjadi bahan pengetahuan nantinya.
Pada kesempatan itu juga Kepala sekolah SMAN 6 Kota Palembang Fir Azwar, S.Pd., M.M mengungkapkan kegiatan ini sangat positif karena dengan pengarahan dari Kesbangpol dan Bawaslu yang lebih dini kepada peserta didik, diharapkan tiga tahun ke depan yaitu tahun 2024 mereka sebagai pemilih pemula bisa menggunakan hak politik untuk memilih pemimpin bangsa yang cerdas sesuai hati nurani mereka dan tidak mudah terpengaruh hal-hal yang tidak baik sehingga pemimpin yang terpilih pun cerdas dan berkualitas,singkat Fir Azwar.(dn)



