Ngopi Cow : Kontribusi Parpol dan Publik Dalam Membangun Pers yang Demokrasi
Palembang,The8news.com, PWI Sumsel menggelar diskusi Ngopi Cow yang bertajuk “Kontribusi Parpol dan publik Dalam Sinergi Membangun Pers yang Memajukan Demokrasi” bertempat di kantor PWI Sumsel, Jl Supeno 11 Palembang, Sabtu (26/2).
Acara yang dipandu oleh host jurnalis TV Reza Fahlevi menghadirkan nara sumber dari Partai PKB Ramlan Holdan, Ketua KPU Sumsel yang di wakilkan oleh Hasyim selaku anggota KPU Sumsel,Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar,Ketua SMSI Jhon Heri dan pengamat Politik Bagindo Togar dan dihadiri lebih kurang 50 peserta offline dan selebihnya via link Zoom.
Kegiatan tersebut mengupas bagaimana pentingnya peran Pers dalam memberi Informasi kepada masyarakat , tentang politik demokrasi ,meski hanya segelintir perusahaan pers yang bekerjasama dengan Partai Politik ,dalam memberikan informasi sebagaimana yang di inginkan oleh Parpol itu sendiri.
Adanya ketimpangan Informasi yang disajikan karena fakta yang di dapat di lapangan terkadang tidak memuaskan pihak Parpol ataupun KPU ,itu disebabkan pihak Parpol ataupun KPU kurang membuka diri terhadap pers yang ingin mencari informasi , ungkap Firdaus Komar
Ketua PWI Sumsel, Firkom menambahkan selama ini dari parpol telah menunjukkan komitmen dalam memajukan pers dalam melaksanakan perannya. Salah satu bukti adalah lahirnya regulasi UU No 40 tahun 1999 tentang pers pada masa pemerintahan Habibie. Namun demikian di tingkat daerah Parpol yang telah menempatkan orang orang nya di legislatif agar membuat kebijakan yang memihak pers.
Dalam konstitusi telah diamanatkan bahwa pers memiliki peran terkait kepastian pelaksanaan demokrasi, ujar Firkom ada berapa variabel dalam demokrasi, pada variabel itulah wartawan atau pers dapat memberikan perannya. Misalnya dalam variabel pelaksanaan pemilu, tentu pers dituntut menyukseskannya dan melaksanakan fungsi kontrol terhadap lembaga lembaga teknis penyelenggara pemilu itu.
Kontribusi parpol sangat diperlukan dalam menghidupkan media. Seperti yang dikatakan Ketua SMSI Jhon Heri, parpol agar membantu media melalui kebijakan lewat pemerintah. Bahkan parpol bisa membantu memberikan kontribusi misalnya dalam peningkatan kualitas wartawan dengan membantu pelaksanaan UKW.
Pada bagian lain, Ramlan Holdan meminta pers terus mendorong wartawannya agar tetap menjaga integritas dalam melaksanakan tugas. Begitu juga pengamat Bagindo Togar, agar pers dan parpol dapat bersinergi dalam melaksanakan perannya terutama kaitan pelaksanaan demokrasi.
Hasyim, yang mewakili Ketua KPU, mengajak agar menyukseskan Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Hasyim meminta kepada pers untuk ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2024.
(*)
