Calon Legislatif Yudha Gautama jalin silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat
Muara Enim, The8news.com – Tingkat adat istiadat budaya Jawa menjadi kultur yang mengalir di darahnya, calon anggota legislatif (caleg) Partai Ummat Tri Hangga Yudha Gautama terus menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Muara Enim
Langkah simpatik dari bakal calon legislatif ini yang biasa di panggil Bung Angga mendapat umpan balik positip, setidaknya dukungan doa restu terus mengalir agar bakal caleg DPRD daerah pemilihan (Dapil) I Muara Enim (Muara Enim, Ujan Mas, Benakat) tersebut bisa mendulang banyak suara di pilkada nantinya.pantauan awak media Minggu 16/04/2023
“Dalam silahtuhrami tersebut bung Angga bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh, Masyarakat diantara nya Mansyah tokoh masyarakat Muara Enim dan tokoh. Agama kiyai haji yan Mursalim
“Dalam kesempatan itu bung Angga menyampaikan bahwasanya Muara Enim ini merupakan kota damai, tentram, dan kaya sumber daya alamnya. Saya kulonuwun (permisi) kepada para tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang ada di Muara enim ini. Saya sendiri wong Muara Enim, jadi tahu tentang keadaan kab. Muara Enim seutuh nya,sebagai keturunan Jawa, saya juga di ajarkan oleh orang tua saya menganut budi pekerti untuk saling menghormati sesama baik tua maupun muda ucapnya.
“Selain memohon doa restu serta pamit agar nantinya saya bisa melangkah untuk mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2024 nanti.
“dalam pertemuan tersebut berlangsung akrab dan kekeluargaan, dalam kesempatan ini bung Angga juga banyak mendapat masukan dan wejangan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ditemui. “Saya juga mengutarakan visi misi saya menjadi calon legislatif katanya. Visi misi itu merupakan hasil rangkuman ketika dirinya selama beberapa bulan terakhir bertemu langsung dan mendengarkan keluh kesah Masyarakat tuturnya
Diakui bung Angga, dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat Muara Enim yang sama sekali belum tersentuh oleh anggota DPRD. Selain itu bung Angga juga mendapat informasi bahwasanya generasi milenial yang berniat ancang-ancang untuk golput, pasalnya mereka merasa kecewa kepada caleg yang bakal tampil ataupun mencalonkan diri di legislatif perilakunya sama seperti caleg-caleg generasi sebelumnya tutupnya (Awang)
